Pelebaran Jalan Cenderawasih Mulai Dikerjakan

Kondisi pekerjaan pelebaran Jalan Cenderawasih di depan Kantor Pegadaian.

SAPA (TIMIKA) – PT Fajar Utama Mandiri, selaku kontraktor pelebaran Jalan Cenderawasih kini sudah mulai mengerjakan proyek tersebut, dengan menggunakan satu alat berat dan empat truk guna mengangkut tanah bekas galian.

Tahap pertama pelebaran jalan ini dimulai dari depan Kantor Pegadaian atau traffic light pertigaan Jalan Yos Sudarso-Cenderawasih, dengan fokus sisi kanan jalan. Dengan tujuan agar tidak mengganggu akses pengguna jalan.

“Sekarang suda mulai dikerjakan oleh PT Fajar Utama Mandiri. Dan ini merupakan pekerjaan tahap Satu. Dinas PU sudah melakukan sosialisasi beberapa waktu lalu terkait ganti rugi lahan bagi masyarakat yang  akan terkena dampak penggusuran,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PU Petrus Pali ketika ditemui Salam Papua di lokasi pengerjaan Kamis (18/8).

Dijelaskan, lebar peningkatan jalan  yang akan dikerjakan sesuai dengan rancangan Dinas PU adalah total 25 meter, atau akan diukur dari AS jalan 12 setengah meter.

Sementara itu, untuk tidak menghambat aktifitas pengguna jalan, maka pihaknya akan langsung membersihkan tumpukan tanah dan pasir yang masuk ke mata jalan pada saat penggusuran, serta langsung membuat  kotak dengan lebar 2 meter yang akan mengendalikan genangan air banjir yang menghambat proses aktifitas bagi masyarakat.

Dirinya pun mengaharapkan, agar masyarakat bisa mendukung program kerja pemerintah dalam pembangunan, sehingga bisa berjalan dengan lancar, serta keinginan untuk menjadikan Mimika sebagai kabupaten yang maju bisa terwujud.

“Pengerjaan tahap 1 ini, akan langsung dibangun Boks calfer untuk mencegah banjir. Pengerjaan juga akan dimulai dari sisi kanan terdahulu, karena perhitungannya takut menghamabat aktifitas pengguna jalan. Saya harap pengerjaan ini bisa didukung oleh masyarakat biar Mimika bisa cepat maju,” tuturnya.

Sementara disinggung mengenai total anggaran, dia menyebutkan, anggaran yang dipergunakan untuk pengerjaan jalan tersebut senilai Rp50 miliar yang bersumber dari APBD Mimika.

“Itu sudah termasuk pemindaan jaringan listrik dan pembayaran ganti rugi lahan warga yang terkena gusuran,” katanya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) peningkatan jalan jembatan dan juga PPTK Pieter Edoway, ST mengatakan, pengerjaan jalan tersebut merupakan program dari Dinas PU yang telah dilaksanakan saat ini. Oleh sebab itu, dirinya mengimbau kepada seluruh warga yang berada di Jalan Cendrawasih agar turut mendukung pengerjaan pelebaran jalan, sehingga kedepannya tidak terjadi kemacetan.

 “Setiap warga yang punya rumah di sepanjang  Jalan Cendrawasih, baik pagar atau lahan yang masuk dalam pelebaran jalan akan diganti rugi sesuai degan lebar dan luas tanah. Jadi masyarakat harus turut berpartisipasi,” kata Pieter. (Cr1/ Ricky Lodar)
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel