Grand Launching Yayasan Honai Cantik


Sekretaris Dinas Pendidikan Menengah Yohana  B  Arwam  ketika menabuh Tifa peluncuran YHC.
SAPA (TIMIKA) -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika siap mendukung kehadiran Yayasan Honai Cantik (YHC) Timika dalam mengangkat potensi yang dimiliki Perempuan Papua, khususnya di Mimika untuk  bersaing dengan perempuan lainnya di Indonesia.  Hal itu disampaikan Sekrtaris Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) Yohana  B  Arwam ketika meresmikan kehadiran yayasan ini, di Waanal Coffee and Resto, Jalan Poros SP 3, Minggu (3/9)

Kata Yohana, kehadiran YHC di Mimika merupakan wujud kepedulian terhadap pembangunan. Meskipun Mimika merupakan daerah yang sangat terkenal dengan kerentanan konflik sosialnya, namun YHC berani hadir untuk membangkitkan kaum perempuan. Sebab menurutnya, Perempuan Mimika harus memiliki wadah khusus dalam membina mental, mengasah kemampuan, serta penemuan karakteristik diri.

Terkait hal tersebut, maka sebagai perwakilan Pemerintah Daerah, dirinya  mengucapkan terima kasih, dan menyatakan bahwa, Pemkab Mimika bersedia memberikan dukungan dalam perkembangan YHC. Dengan harapan, yayasan ini dapat memberikan semangat dan menemukan talenta-talenta yang tersembunyi dari perempuan di Mimika, sehingga bisa ditunjukan ke permukaan.

“Ini merupakan inisiatif yang luar biasa dan berani, karena untuk ikut membangun di suatu daerah yang rawan konflik seperti ini membutuhkan keberanian. Saya mewakili Pemda Mimika mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari YHC, serta siap mendukung dalam membangun YHC untuk selanjutnya,” ungkap Yohana.

Presiden Direktur (Presdir) YHC, Ray Manurung dalam sambutannya mengatakan, yayasan ini akan ditangani oleh tenaga – tenaga yang profesional bertaraf internasional. Seperti Ketua YHC Libertin T. Manurung,  merupakan penata rias artis – artis ternama Indonesia. Sedangkan, Wakil Ketua YHC Untung Muliana, merupakan Queen Maker atau pengorbit Puteri Indonesia. Dengan demikian,  YHC ini merupakan yayasan  yang siap memberikan suatu landasan dalam mengembangkan bakat dan kemampuan, serta potensi  Perempuan Mimika.

“Ini bukan yayasan yang sekedar mencari ketenaran nama saja, akan tetapi memiliki keahlian khusus yang sudah mendunia,” ungkap Ray yang juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara peluncuran YHC.

Sementara itu,  Ketua YHC  Libertin T. Manurung menceritakan awal mula timbulnya pemikiran dalam membentuk yayasan khusus Perempuan Mimika yakni, ketika menginjakan kaki di tanah Mimika, dirinya merasa tersentuh dengan melihat kondisi anak – anak pegunungan yang masih belum tersentuh oleh perkembangan jaman.

Seiringnya waktu, dirinyapun memberanikan diri untuk melakukan pendekatan diri kepada masyarakat, khususnya Ibu – ibu dan anak – anak, sehingga pada akhirnya Ia pun menjadikan salah satu anak Mimika untuk dijadikan anak angkatnya. Berdasarkan hal tersebut, dirinyapun merasakan sangat dekat dengan masyarakat Papua.

Terkait pemilihan nama  Honai Cantik  Ia menerangkan, bahwa  tempat memulai segala sesuatu adalah dari dalam rumah atau keluarga, sehingga  honai atau  rumah ini akan menjadikan wadah yang mendatangkan kebaikan.

“Saya memiliki keinginan yang memang dimulai semenjak saya injakkan kaki di tanah Mimika. Honai ini merupakan rumah, yang akan menjadi tempat dalam mengawali segala sesuatu sebelum kita melangkah kemana-mana,” tutur Bertin.

Hal serupa juga diungkapkan  Wakil Ketua YHC Untung Muliana, yang memiliki komitmen dalam membangun Papua dari segi pemberdayaan Perempuan. Menurut dia, pembangunan harus dimulai dari perempuan  yang merupakan corong dunia. Dia menambahkan, Perempuan Papua atau Mimika memiliki potensi yang luar biasa apabila ada wadah khusus yang mendukung.

“Perempuan Mimika luar biasa, namun butuh dukungan sehingga mereka bisa menunjukan potensi yang ada dalam diri mereka,” ujarnya.

Staf khusus Bupati Mimika, Aloisius Rafra menyampaikan bahwa, anak – anak Mimika memiliki prestasi yang hebat dibidang akademis, tetapi mereka tidak memanfaatkan kemampuan yang ada dalam diri mereka tersebut.

Terkait hal tersebut, dirinya sangat bangga dengan kehadiran YHC. Dengan hadirnya YHC, maka Perempuan Mimika bisa menyadari bahwa, mereka memang memiliki potensi dan kemampuan yang tidak pernah diperdayakan.

“Perempuan Mimika semuanya pintar dan berprestasi, namun mereka sendiri tidak menyadari itu. Saya berharap, YHC mampu memperdayakan Perempuan Mimika,” harap Allo.

Sementara itu, dalam grand launching ini turut hadir, Pemerhati Pariwisata Provinsi Papua Jackson Wona, Pemerhati Perempuan Papua Johanna. K. N. Kamesrar, Kasubag Humas dan Protokoler Setda Mimika Herlina, Perwakilan Environmental PTFI  Maya dan Kristina Maria Pek, serta tamu undangan lainnya.

Pada acara ini juga, kelima Puteri Indonesia diantaranya, Miss  Earth 2014 Annisa Ananda Nusyirwan, Miss  Grand Internasional/Miss Green Tourism Indonesia Yolanda Viyanditya Remetwa, Miss World university/ Miss Iko Tourism Ivhanrel Eltrisna Sumerah, Puteri Indonesia Jawa Barat 2016 Evan Lysandra, dan top 10 Amoi Indonesia 2016 Maria Inez  Sanchia, mempromosikan gaun – gaun dari batik Papua rancangan,  Libertin T. Manurung. (Acik N)
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel