STIKIP Hermon Timika Gelar PAKMB


 
Puket III STIKIP Hermon Timika, Sugiono,S.Pd saat menyematkan tanda peserta PAKMB 2016. SAPA/Muji

SAPA (TIMIKA) – Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Hermon Timika menggelar Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKMB) 2016. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 22 -25 Agustus 2016, dipusatkan di kampus STIKIP Hermon Timika, dan diikuti oleh 72 peserta, baik calon mahasiswa – mahasiswi baru maupun mahasiswa lama.

Selama empat hari, para peserta PAKMB akan diberikan berbagai materi, seperti baris berbaris, perkenalan pengurus dan materi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIKIP Hermon Timika, sistem tata Kelola Perguruan Tinggi, narkoba oleh BNNK, wawasan kebangsaan oleh Dandim 1710 mimika, sumber daya manusia oleh Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Mimika, dan perkenalan kampus.

Ketua STIKIP Hermon Timika, Yulian Solossa melalui Pembantu Ketua (Puket) I Bidang Akademik, Sugiono,S.Pd pada sambutannya di pembukaan PAKMB 2016, Senin (22/8) mengatakan, tema dari PAKMB ini adalah silaturahmi mahasiwa tiga program studi (prodi). Dimana silaturahmi adalah saling mengenal. Dengan demikian, maka diharapkan para peserta saling mengenal satu sama lain, baik dengan rekan, kakak tingkat, dosen, dan lainnya. Karenanya dalam PAKMB ini, seluruh calon mahasiswa dan mahasiswi duduk di lantai. Dengan tujuan, mereka lebih akrab dan saling mengenal.

“PAKMB ini wajib diikuti. Karena sebagai satu syarat dari perguruan tinggi untuk mengikuti yudisum dan wisuda, yakni dengan memiliki sertifikat PAKMB. Sehingga mahasiswa lama pun saat ini ada yang mengikuti,”katanya.

Ia menambahkan, dan kalau sudah di perguruan tinggi ini, pola pikir juga harus dirubah dengan lebih fokus kepada ranah belajar. Misalnya, kalau duduk berdua dan bertiga harus membahas masalah pendidikan, baik itu tugas ataupun mata kuliah. Berbeda dengan saat kita masih duduk di bangku SMP atau SMA.

 “ Kalau dulu masih SMP dan SMA, setiap nongkrong yang dibahas adalah mengenai kesukaan dan gaya. Tapi di perkuliahan yang dibahas adalah mata kuliah dan tugas kuliah,”tuturnya.

Sementara Puket III Bidang Kemahasiswaan STIKIP Hermon Timika yang juga Ketua Pelaksana PKAMB, Paulus Berno,S.Pd mengatakan, pelaksanaan PAKMB 2016 ini merupakan pengganti dari orientasi pengenalan kampus (Ospek). Dasar pemikiran pendidikan tinggi sebagai bagian dari tatanan pendidikan formal di Indonesia, diharapkan mampu berperan sebagai wahana pembentukan karakter dan jati diri anak bangsa. Dan guna mempersiapkan mahasiswa-mahasiswi dalam menghadapi persaingan global dewasa, dengan kompetensi yang diperolehnya dari hasil belajar di perguruan tinggi.

Lanjutnya, proses belajar mengajar atau akademik di perguruan tinggi sangat berbeda dengan proses akademik pada tatanan pendidikan lainnya. Hal ini terlihat pada penekanan proses belajar, dimana perguruan tinggi lebih menekankan pada pola belajar mandiri dan pengembangan daya pikir.

“ Kami berharap kegiatan ini diikuti dengan sepenuhnya. Karena kegiatan ini sebagai syarat masuk dalam masuk ke Perguruan Tinggi. Dan setelah mengikuti kegiatan ini akan diberikan sertifikat, sebagai bukti telah mengikuti PAKMB,”katanya.

Ia menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter mahasiswa, memberikan pemahaman kepada mahasiswa baru, memfasilitasi proses adaptasi mahasiswa baru tentang, memberikan pemahaman mahasiswa baru,dan memperkenalkan lebih jauh kepada mahasiswa baru. Karenanya, selama empat hari ini peserta akan diberikan beberapa materi, baik itu materi tentang perguruan tinggi ataupun materi umum, seperti narkoba dan wawasan kebangsaan.

“ Dengan materi-materi yang diberikan, bisa menjadi bekal dalam menempuh perkuliahan di STIKIP Hermon Timika. Dan menjadikan para calon mahasiswa dan mahasiswi ini memiliki wawasan yang lebih luas,”ungkapnya. (Red)
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel