Pembangunan Jalan Banti-Aroanop Capai 35 Persen
Lokasi pembangunan jalan Banti-Aroanop-Timika yang dilihat dari udara - ISTIMEWA/NATHAN KUM |
SAPA (TIMIKA) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mimika Robert Mayaut mengakui, hingga kini proyek Jalan Banti-Aroanop-Timika yang menelan biaya mencapai Rp70 miliar, kini pembangunan sudah mencapai 35 persen. Kata dia, pembangunan jalan sepanjang 10 kilo meter ini, baru terselesaikan sekitar 4 kilo meter.
“Sudah mencapai empat kilo meter dari target panjang mencapai 10 kilo, maka keseluruhan pekerjaan baru berjalan 35 persen,” kata Robert saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem), Selasa (9/8).
Dia menyebutkan, anggaran yang mencapai Rp70 miliar itu berasal dari dua sumber. Yaitu dari Pemkab Mimika Rp40 miliar, sedangkan Rp30 miliar dari provinsi.
“Tahun ini Pemkab Mimika menganggarkan Rp40 milliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain DAK, Gubernur Papua juga mengucurkan dana Rp30 miliar untuk mendukung pembangunan Jalan Banti-Aroanop hingga nantinya tembus ke Timika. Hal ini semata-mata untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk tahap awal pembangunan mulai dari membuka akses jalan dengan lebar sekitar enam meter agar dapat dilalui kendaraan alat berat.
“Alat yang kita turunkan memang banyak, excavator ada sekitar empat unit sudah bekerja disana. Tahap awal dimulai dengan merintis jalan untuk dilalui kendaraan berat dengan lebar sekitar enam meter. Proses pengerjaan melalui medan yang sangat berat, yaitu gunung-gunung terjal, tebing dan ngarai. Kita buka mungkin dengan lebar sekitar enam meter lanjut sampai di ujung. Nanti baru tambah lagi lebarnya,” terangnya.
Lanjut dia, proses pembangunan jalan ini tentunya akan berpatokan dengan anggaran yang ada.
“Target pembangunan jalan dengan panjang sekitar 10 kilo meter. Kita kerja tembus dulu, kalau tidak tembus anggaran sudah habis, berarti cukup disitu dulu. Nanti baru lanjutkan lagi,” tuturnya. (Indri Yani Pariury).
“Sudah mencapai empat kilo meter dari target panjang mencapai 10 kilo, maka keseluruhan pekerjaan baru berjalan 35 persen,” kata Robert saat ditemui di Kantor Pusat Pemerintahan (Puspem), Selasa (9/8).
Dia menyebutkan, anggaran yang mencapai Rp70 miliar itu berasal dari dua sumber. Yaitu dari Pemkab Mimika Rp40 miliar, sedangkan Rp30 miliar dari provinsi.
“Tahun ini Pemkab Mimika menganggarkan Rp40 milliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain DAK, Gubernur Papua juga mengucurkan dana Rp30 miliar untuk mendukung pembangunan Jalan Banti-Aroanop hingga nantinya tembus ke Timika. Hal ini semata-mata untuk menjawab harapan dan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Dijelaskan, untuk tahap awal pembangunan mulai dari membuka akses jalan dengan lebar sekitar enam meter agar dapat dilalui kendaraan alat berat.
“Alat yang kita turunkan memang banyak, excavator ada sekitar empat unit sudah bekerja disana. Tahap awal dimulai dengan merintis jalan untuk dilalui kendaraan berat dengan lebar sekitar enam meter. Proses pengerjaan melalui medan yang sangat berat, yaitu gunung-gunung terjal, tebing dan ngarai. Kita buka mungkin dengan lebar sekitar enam meter lanjut sampai di ujung. Nanti baru tambah lagi lebarnya,” terangnya.
Lanjut dia, proses pembangunan jalan ini tentunya akan berpatokan dengan anggaran yang ada.
“Target pembangunan jalan dengan panjang sekitar 10 kilo meter. Kita kerja tembus dulu, kalau tidak tembus anggaran sudah habis, berarti cukup disitu dulu. Nanti baru lanjutkan lagi,” tuturnya. (Indri Yani Pariury).
0 Response to "Pembangunan Jalan Banti-Aroanop Capai 35 Persen"
Post a Comment