Konvoi Merah Putih Warnai HUT RI di Mimika

Rombongan Konvoi Merah Putih saat melintasi ruas jalan di Distrik Kwamki Narama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua

SAPA (TIMIKA) – Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 71 di Kabupaten Mimika, lapisan anak muda yang tergabung dalam club dan organisasi mahasiswa, pada Rabu (17/8) menggelar kegiatan Konvoi Merah Putih yang disertai dengan pemberian bantuan berupa sembilan bahan pokok (sembako) dan penandatanganan pernyataan sikap bersama.

Pelaksanaan Konvoi Merah Putih, dimulai dari depan Graha Eme Neme Yauware dilepas secara langsung oleh Kapolsek Mimika Baru (Miru) Kompol I Gede Putra, S.IK, SH. Selanjutnya para peserta konvoi yang terdiri dari kendaraan roda dua dan empat menuju lokasi upacara bendera peringatan HUT RI ke 71, di halaman upacara Pusat Pemeritahan Kabupaten Mimika, di Jalan poros Cenderawasih-Kuala Kencana, guna mengikuti upacara bendera.

Usai mengikuti upacara bendera, peserta konvoi kembali melanjutkan kegiatan konvoi merah putih yang dilepas kembali oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, SE.

Keluar dari halaman Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, konvoi menuju arah Kuala Kencana dan berakhir di bundaran Kuala Kencana. Selanjutnya, konvoi dilanjutkan menuju Kelurahan Karang Senang (SP 3) dan singgah di Gereja GIDI Jemaat Getsemani untuk memberikan bantuan sembako kepada pengungsi dari masyarakat Iliale, Kwamki Narama, yang merupakan korban konflik anta kelompok beberapa waktu lalu.

Pemberian bantuan pertama-tama diserahkan oleh Kapolsek Miru dan dilanjutkan perwakilan dari masing-masing komunitas dan club serta organisasi mahasiswa untuk diberikan kepada koordinator pengungsi Lenius Jikwa, dan beberapa perwakilan pengungsi yang berada dihalaman Gereja GIDI Jemaat Getsemani.

Usai pemberian sembako, Konvoi Merah Putih dilanjutkan lagi dengan melewati rute Iliale tembus Kwamki Narama. Dan mengelilingi Kota Timika, seperti Jalan Ahmad Yani, Jalan Bhayangkara, Jalan Yos Sudarso, Jalan Hasanudin, Jalan Budi Utomo, dan berkumpul kembali di Graha Eme Neme Yauware.

Setiba di Graha Eme Neme Yauware, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada Lembaga Pengembangan Anak-anak Terlantar dan Putus Sekolah (LPATP) Gorong-Gorong, dan diterima langsung oleh ketua LPATP, Selviana Ronsumre. Usai penyerahan bantuan sembako, kegiatan dilanjutkan lagi dengan pernyataan sikap bersama yang berisi lima poin penting, serta penandatanganan pernyataan tersebut.

Lima poin penting tersebut antara lain, peserta konvoi dalam hal ini pemuda dan mahasiswa siap menjaga kemurnian agama dan menolak segala bentuk penyesatan dan penyimpangannya, menjaga kerukunan antar suku dan umat beragama di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tetap setia dan siap mengamalkan Pancasila dan UUD 1945, serta siap memelihara ketertiban dan keamanan di kota Timika.

Usai pernyataan sikap dibacakan, dilanjutkan dengan penandatanganan pernyataan sikap yang diwakili oleh masing-masing komunitas, club dan organisasi mahasiswa di Timika. Selanjutnya kegiatan ditutup dengan foto bersama disertai doa.

Koordinator Konvoi Merah Putih Aiptu Lalu Hiskam Anady saat diwawancarai Salam Papua mengatakan, kegiatan konvoi merah putih bertujuan menyemarakkan HUT RI ke 71 di Kabupaten Mimika. Sekaligus untuk menumbuhkan rasa nasionalisme rakyat Indonesia yang cinta tanah air dan tumpah darah mereka di negeri tercinta Indonesia.

“Selain menjaga persatuan dan kesatuan, kegiatan ini juga menjadi kegiatan tahunan kita. Karena saat ini ada kegiatan di SP 3, makanya kita laksanakan bersamaan dengan itu,” jelas Lalu.

Sementara itu ketua Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia (GEMAPI), Pilatus Netep menyampaikan, sebagai generasi penerus bangsa di Papua secara khusus di Kabupaten Mimika, bertambahnya usia bangsa Indonesia ini, dirinya mengajak khususnya para pemuda dan mahasiswa untuk terus membangun kebersamaan, guna secara bersama merasakan perdamaian yang sudah tercipta.

“Kita mengajak rekan-rekan pemuda dan mahasiswa untuk selalu membangun kebersamaan, karena dengan bertambahnya umur bangsa ini berarti kita harus semakin dewasa dan kompak. Maka dengan semangat merah putih ini, mari kita bangun kebersamaan, karena kita lihat kota Timika ini semakin baik, supaya perdamaian itu kita bisa rasakan bersama-sama,” ajak Pilatus.(Red)

Share this post