Pemkab Mimika Sukses Gelar Upacara HUT RI Ke 71
Bupati Mimika Eltinus Omaleng (tengah) dan Wakil Bupati Yohanes Bassang (tengah), ketika foto bersama dengan masyarakat. SAPA/Indriyani |
SAPA(TIMIKA) – Jika pada tahun-tahun sebelumnya Pemerintah Kabupaten Mimika melaksanakan upacara detik-detik proklamasi di Lapangan Timika Indah. Namun, untuk tahun ini upacara HUT RI ke 71 dilangsungkan di Halaman Kantor Pusat Pemerintahan, Rabu (17/8), dan belangsung dengan sukses.
Upacara yang berlangsung dibawah teriknya panas matahari ini dipimpin Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE selaku inspektur upacara. Sedangkan, pembacaan Teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Elminus Mom.
Upacara tersebut diikuti sekitar 900 peserta yang terdiri dari, empat kompi pasukan TNI-Polri, PNS, dan pelajar. Sementara hadirpula, sejumlah anggota DPRD, Kepala SKPD, Komandan Satuan TNI-Polri, dan tamu undangan.
Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Kav. Jasirman Sitompul. Sedangkan, untuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih dipercayakan kepada Asunta Maria. K (16) sebagai pembawa baki bendera dari SMK Peduli Papua, dan penggerek bendera Muh Kadir (17), Eko Tyan.P (17), dari SMK Peduli Papua, dan Herman Mipeko (17) yang berasal dari SMA Taruna.
Perayaan hari bersejarah ini dimeriahkan oleh pemandangan atau background kendaraan tempur yakni, 3 unit panser P150, dan 2 unit panser Anoa yang diposisikan pada bagian belakang barisan seluruh peserta upacara. Serta, dimeriahkan oleh paduan suara dari Iyakoko Patea Choir yang menyanyikan beberapa lagu kebangsaan.
Usai upacara, dilanjutkan dengan devile peserta upacara, kendaraan tempur, Display Drumband dari TNI 754/ENK, dan pelepasan konvoi merah putih oleh bupati.
Sementara itu, pada upacara penurunan bendera bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Yohanes Bassang, SE.,M.Si.
Sedangkan untuk pasukan penurunan bendera merah putih dipercayakan kepada Yuni Prasetyo (16) sebagai pembawa baki bendera dari SMK Negeri 1, dan penggerek bendera Rivaldo Welem (17), Dedaktus Maromako (17), Leonardus Urumame (17). Ketiganya merupakan pelajar SMA Taruna.
Namun sangat disayangkan, pada upacara penurunan bendera pukul 17:30 WIT hanya diikuti beberapa PNS. Hal tersebut membuat wabup begitu kecewa. Akan tetapi, wabup juga merasa senang, sebab upacara penaikan dan penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan aman. Dirinyapun sangat salut kepada para anggota Paskibra yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik.
“Memang saya melihat hanya beberapa PNS saja yang hadir. Sebenarnya saya kecewa jika melihat PNS kami yang tidak datang saat penurunan bendera. Tetapi jujur, saya juga begitu salut kepada mereka yang hadir saat ini, walaupun cuaca sore ini kurang baik, tetapi intinya disini upacara HUT RI 71 ini bagi saya telah berjalan dengan sukses, “ujar Wabup Bassang.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Elminus Mom. Dirinya begitu bahagia dapat hadir dalam upacara bendera. Namun dirinya hanya menyampaikan beberapa hal sebagai bahan evaluasi dari Pemerintah Daerah, agar dalam upacara bendera ini perlu diangkat kearifan lokal Papua.
“Kami hanya menyampaikan saja untuk sebagai evaluasi lagi, agar kedepan Pemda perlu mengangkat kearifan lokal Papua. Karena pada upacara bendera ini saya tidak melihat hal itu, terutama dalam Paskibra ini,” kata Elminus.
Sementara sebagai ucap syukur atas 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Mimika menggelar malam resepsi yang dilangsungkan di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (17/8) malam.
Pada acara ini juga sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba kegiatan HUT RI yang melibatkan masyarakat dan pelajar. (Indri Yani Pariury)
Upacara yang berlangsung dibawah teriknya panas matahari ini dipimpin Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE selaku inspektur upacara. Sedangkan, pembacaan Teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Elminus Mom.
Upacara tersebut diikuti sekitar 900 peserta yang terdiri dari, empat kompi pasukan TNI-Polri, PNS, dan pelajar. Sementara hadirpula, sejumlah anggota DPRD, Kepala SKPD, Komandan Satuan TNI-Polri, dan tamu undangan.
Bertindak sebagai komandan upacara Kapten Kav. Jasirman Sitompul. Sedangkan, untuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) merah putih dipercayakan kepada Asunta Maria. K (16) sebagai pembawa baki bendera dari SMK Peduli Papua, dan penggerek bendera Muh Kadir (17), Eko Tyan.P (17), dari SMK Peduli Papua, dan Herman Mipeko (17) yang berasal dari SMA Taruna.
Perayaan hari bersejarah ini dimeriahkan oleh pemandangan atau background kendaraan tempur yakni, 3 unit panser P150, dan 2 unit panser Anoa yang diposisikan pada bagian belakang barisan seluruh peserta upacara. Serta, dimeriahkan oleh paduan suara dari Iyakoko Patea Choir yang menyanyikan beberapa lagu kebangsaan.
Usai upacara, dilanjutkan dengan devile peserta upacara, kendaraan tempur, Display Drumband dari TNI 754/ENK, dan pelepasan konvoi merah putih oleh bupati.
Sementara itu, pada upacara penurunan bendera bertindak selaku inspektur upacara Wakil Bupati Yohanes Bassang, SE.,M.Si.
Sedangkan untuk pasukan penurunan bendera merah putih dipercayakan kepada Yuni Prasetyo (16) sebagai pembawa baki bendera dari SMK Negeri 1, dan penggerek bendera Rivaldo Welem (17), Dedaktus Maromako (17), Leonardus Urumame (17). Ketiganya merupakan pelajar SMA Taruna.
Namun sangat disayangkan, pada upacara penurunan bendera pukul 17:30 WIT hanya diikuti beberapa PNS. Hal tersebut membuat wabup begitu kecewa. Akan tetapi, wabup juga merasa senang, sebab upacara penaikan dan penurunan bendera berlangsung dengan lancar dan aman. Dirinyapun sangat salut kepada para anggota Paskibra yang telah menjalankan tugas dengan sangat baik.
“Memang saya melihat hanya beberapa PNS saja yang hadir. Sebenarnya saya kecewa jika melihat PNS kami yang tidak datang saat penurunan bendera. Tetapi jujur, saya juga begitu salut kepada mereka yang hadir saat ini, walaupun cuaca sore ini kurang baik, tetapi intinya disini upacara HUT RI 71 ini bagi saya telah berjalan dengan sukses, “ujar Wabup Bassang.
Hal senada disampaikan Ketua DPRD Elminus Mom. Dirinya begitu bahagia dapat hadir dalam upacara bendera. Namun dirinya hanya menyampaikan beberapa hal sebagai bahan evaluasi dari Pemerintah Daerah, agar dalam upacara bendera ini perlu diangkat kearifan lokal Papua.
“Kami hanya menyampaikan saja untuk sebagai evaluasi lagi, agar kedepan Pemda perlu mengangkat kearifan lokal Papua. Karena pada upacara bendera ini saya tidak melihat hal itu, terutama dalam Paskibra ini,” kata Elminus.
Sementara sebagai ucap syukur atas 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemkab Mimika menggelar malam resepsi yang dilangsungkan di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (17/8) malam.
Pada acara ini juga sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang lomba kegiatan HUT RI yang melibatkan masyarakat dan pelajar. (Indri Yani Pariury)
0 Response to "Pemkab Mimika Sukses Gelar Upacara HUT RI Ke 71"
Post a Comment