DPRD Tinjau Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA)

SAPA (TIMIKA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika, mengunjungi hampir semua stand peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (PEDA-KTNA) VI 2016 Provinsi Papua di Halaman Graha Eme Neme Yauware, Rabu (3/8).

 Mereka diantaranya, Sekretaris Komisi B Anthonius Kemong,SIP, Sekretaris Komisi A George Deda, anggota Komisi C Yoahnis Felix Helyanan, SE, Anggota Komisi B Robby Omaleng, SIP.,MPH, anggota Komisi A Yulius Kum dan anggota Komisi B Kris Magai.  Kreatifitas para petani dan nelayan yang sudah di pamerkan ini diharapkan kiranya pemerintah daerah bisa terus melakukan pembinaan.

“Setelah mengunjungi seluruh stand-stand pameran dari seluruh kabupaten terlihat jelas bahwa, banyak hal yang dihasilkan melalui kreatifitas para petani dan nelayan dalam memanfaatkan hasil pertanian, perkebunan maupun perikanan. Kegiatan PEDA ini harus menjadi hal penting untuk bisa menunjukkan bahwa, sebenarnya sumber daya pertanian dan perkebunan dari mentah bisa diolah menjadi produksi pertanian yang bisa dipasarkan,” ungkap Sekretaris Komisi B, Anthonius Kemong kepada wartawan di sela-sela mengunjungi pelaksanaan PEDA di Halaman Eme Neme Yauware, Rabu (3/8).

Dikatakan, khusus untuk stand Pemerintah Kabupaten Mimika banyak memamerkan produk-produk unggulan, baik pertanian maupun perkebunan. Sehingga, petani maupun nelayan bisa menjadi andalan Mimika untuk meningkatkan produksi pertanian dan bahkan diharapkan bisa menjadi income buat daerah.

“Saya lihat kreatifitas petani dan nelayan sudah sangat baik. Tinggal kendala adalah persoalan tempat. Dimana mereka bisa tinggal untuk mengembangkan dan melakukan kreasi dan bisa menjadi perhatian banyak orang. Seperti home industry buat di rumah masing-masing. Pemerintah harus buat tempat yang kreatif untuk mampu dikelola secara baik oleh petani dan nelayan. Kegiatan seperti ini sangat baik karena menyangkut hidup. Kalau kita lihat dari masyarakat sudah mengelola dari bahan mentah jadi baku. Seperti dari pohon mangrove bisa jadi makanan, ini luar biasa tinggal pemerintah mendukung saja,”tambah  Anthonius.

Sekretaris Komisi A, George Deda mengapresiasi kegiatan PEDA KTNA yang digelar di Kabupaten Mimika.  Manfaat yang harus diambil dari kegiatan ini adalah sebagai ajang untuk mengukur keberhasilan petani dan nelayan. Karena itu, George berharap melalui pameran produk-produk pertanian dan perikanan khususnya petani dan nelayan dari Mimika diharapkan benar-benar ada dan merupakan kreatifitas petani dan nelayan.

“Apa yang di pamerkan berupa hasil kreatifitas petani dan nelayan dalam kegiatan PEDA ini harus benar-benar merupakan produk para petani asli dari Mimika tanpa ada rekayasa. Kalau itu benar-benar merupakn produk para petani binaan pemerintah, maka harus di dukung dan harusnya bisa menjadi salah satu produk unggulan Mimika untuk bisa meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan,”tambah George.

Dia menambahkan, melalui hasil yang dipamerkan sungguh-sungguh hasil dari petani dan nelayan, sehingga bisa mendongkrat ekonomi di Kabupaten Mimika. Melalui kegiatan ini, harus diambil manfaatnya dan dapat menjadi motivasi untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Mimika.

“Kami berharap hasil dari kreatif petani dan nelayan bukan hanya seremoni saja, namun harus juga nyata dilapangan. Karena itu pendampingan dan perhatian pemerintah kepada petani dan nelayan harus benar-benar menjadi prioritas,” tambah George. (Maria Welerubun)
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel