BNNK Sosialisasi Bahaya Narkoba Bersama Karyawan Diana
Wednesday, August 10, 2016
Edit
SAPA (TIMIKA) – Badan Narkotika Nasional Kabupaten Mimika melakukan sosialisasi tentang bahaya narkotika atau narkoba kepada karyawan Diana Supermarket, Rabu (10/8). Sosialisasi ini dinarasumberi langsung oleh Kepala Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Drs. Jackson Lapalonga, M.Si, Kepala BNN Mimika Sarifuddin,MKS.MKES, Kepala Seksi (Kasi) Pemberantasan Narkoba Polres Mimika Mursaling, SH,. serta dihadiri oleh hampir seluruh karyawan – karyawati Diana .
Kegiatan yang bertemakan Diseminasi Informasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap (P4GN) Forum Group Discussion Kepada Para Pekerja, merupakan Program dari BNNK Mimika 2016.
Dalam sosialisasi ini, narasumber memberikan materi tentang berbagai jenis obat obatan terlarang yang diharamkan secara agama dan hukum di Indonesia, serta menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, sosial, ekonomi, hukum, serta kerusakan organ tubuh sperti, kerusakan pada otak, mata, rongga mulut, jantung, hati, pencernaan, dan kulit.
Selain itu, narasumber pun menjelaskan tentang Narkotika yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan fisik, kehilangan rasa, serta ketergantungan. Psikotropika yang berasal dari zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat. Psikotropika melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Zat adiktikf yang merupakan sat atau bahan, serta bisa mempengaruhi psikoaktif dan psikotropika.
Terkait dengan hal tersebut, maka para narasumber mengharapkan agar para pekerja atau Karyawan Diana bisa menjadi salah satu pelopor penentang pemakai, serta peredaran narkoba.
Seperti yang disampaikan oleh Kasi Pemberantasan Narkotika Polres Mimika Kompol Mursaling yakni, dirinya menegaskan bahwa Diana Super Market merupakan tempat yang paling ramai dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat untuk berbelanja. Sehingga dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin bisa atau biasa digunakan oleh oknum – oknum tertentu untuk melakukan transaksi narkoba.
“Diana ini setiap siang dan malam selalu dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat, sehingga bukan sesuatu hal yang tidak mungkin bisa dijadikan sebagai tempat untuk bertransaksi,” ujarnya
Terkait dengan hal tersebut dirinya pun mengharapkan kepada manajemen, serta para petugas keamanan Diana Supermarket agar bisa lebih teliti dalam memantau semua para pengunjung, dan selektif dalam merekrut para pekerja.
Sementara itu Kepala BNN Mimika menerangkan, bahwa kegiatan ini merupakan program yang harus dilakukan dalam menyikapi maraknya peredaran dan korban narkotika di seluruh Indonesia, kususnya di Mimika.
Dirinya menjelaskan, selain memberikan sosialisasi kepada para pelajar, mahasiswa, masyarakat, BNN pun akan melakukan sosialisasi kusus kepada pada seluruh pekerja. Karena menurut dia, bahaya narkoba sekarang sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat.
Ia pun mengharapkan, agar para peserta yang hadir dalam sosialisasi ini bisa terus membantu memberikan informasi kepada seluruh teman, keluarga, serta masyarakat umum yang tidak sempat mengikuti sosialisasi tersebut.
“Kami lakukan ini, dikarenakan sekarang Indonesia sudah dalam darurat narkotika, serta menyelamatakan generasi muda dan masyarakat umum agar terhindar dari jeratan narkoba. Semoga mereka semua yang ikut bisa menjadi penyambung lidah bagi mereka yang tidak hadir, sehingga semua bisa bebas dari Narkotika,” ungkapnya. (Cr1)
Kegiatan yang bertemakan Diseminasi Informasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap (P4GN) Forum Group Discussion Kepada Para Pekerja, merupakan Program dari BNNK Mimika 2016.
Dalam sosialisasi ini, narasumber memberikan materi tentang berbagai jenis obat obatan terlarang yang diharamkan secara agama dan hukum di Indonesia, serta menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, sosial, ekonomi, hukum, serta kerusakan organ tubuh sperti, kerusakan pada otak, mata, rongga mulut, jantung, hati, pencernaan, dan kulit.
Selain itu, narasumber pun menjelaskan tentang Narkotika yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan fisik, kehilangan rasa, serta ketergantungan. Psikotropika yang berasal dari zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis, bukan narkotika yang berkhasiat. Psikotropika melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan prilaku. Zat adiktikf yang merupakan sat atau bahan, serta bisa mempengaruhi psikoaktif dan psikotropika.
Terkait dengan hal tersebut, maka para narasumber mengharapkan agar para pekerja atau Karyawan Diana bisa menjadi salah satu pelopor penentang pemakai, serta peredaran narkoba.
Seperti yang disampaikan oleh Kasi Pemberantasan Narkotika Polres Mimika Kompol Mursaling yakni, dirinya menegaskan bahwa Diana Super Market merupakan tempat yang paling ramai dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat untuk berbelanja. Sehingga dengan demikian, bukan hal yang tidak mungkin bisa atau biasa digunakan oleh oknum – oknum tertentu untuk melakukan transaksi narkoba.
“Diana ini setiap siang dan malam selalu dikunjungi oleh berbagai lapisan masyarakat, sehingga bukan sesuatu hal yang tidak mungkin bisa dijadikan sebagai tempat untuk bertransaksi,” ujarnya
Terkait dengan hal tersebut dirinya pun mengharapkan kepada manajemen, serta para petugas keamanan Diana Supermarket agar bisa lebih teliti dalam memantau semua para pengunjung, dan selektif dalam merekrut para pekerja.
Sementara itu Kepala BNN Mimika menerangkan, bahwa kegiatan ini merupakan program yang harus dilakukan dalam menyikapi maraknya peredaran dan korban narkotika di seluruh Indonesia, kususnya di Mimika.
Dirinya menjelaskan, selain memberikan sosialisasi kepada para pelajar, mahasiswa, masyarakat, BNN pun akan melakukan sosialisasi kusus kepada pada seluruh pekerja. Karena menurut dia, bahaya narkoba sekarang sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat.
Ia pun mengharapkan, agar para peserta yang hadir dalam sosialisasi ini bisa terus membantu memberikan informasi kepada seluruh teman, keluarga, serta masyarakat umum yang tidak sempat mengikuti sosialisasi tersebut.
“Kami lakukan ini, dikarenakan sekarang Indonesia sudah dalam darurat narkotika, serta menyelamatakan generasi muda dan masyarakat umum agar terhindar dari jeratan narkoba. Semoga mereka semua yang ikut bisa menjadi penyambung lidah bagi mereka yang tidak hadir, sehingga semua bisa bebas dari Narkotika,” ungkapnya. (Cr1)
Related Posts