PT. Pulau Lemon Datangkan Aspal ke Kabupaten Pegunungan Arfak
Sunday, July 24, 2016
Edit
SAPA (MANOKWARI) - PT Pulau Lemon yang bergerak di sektor konstruksi, mendatangkan mesin produksi aspal ke Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy melalui siaran pers yang diterima Antara, Sabtu, mengatakan, sudah meresmikan pengoperasian mesin tersebut di Distrik Anggi.
Yosias mengapresiasi PT Pulau Lemon sebab mesin tersebut akan sangat membantu pembangunan jalan di daerah yang kaya akan potensi pariwisata pegunungan ini.
Ia pun mengapresiasi peran perusahaan tersebut yang selama ini terus terlibat dalam kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah setempat.
"Kehadiran para investor bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pelaku usaha adalah mitra pemerintah, keduanya harus saling mendukung," kata dia.
Dia menyebutkan, seusai meresmikan, menyaksikan produksi aspal perdana.
Bupati berharap, kehadiran mesin aspal ini bisa memacu masyarakat berperan dalam kemajuan pembangunan. Situasi keamanan yang kondusif sangat dibutuhkan dalam membangun Pegunungan Arfak.
"Pegunungan Arfak adalah daerah yang memiliki medan tersulit dibanding daerah lain di Papua Barat. Namun, kita harus berkomitman mengubah Pegunungan Arfak menjadi daerah yang maju seperti kabupaten lain," katanya.
Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengangkat potensi daerah agar bisa mendatangkan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Infrastruktur dasar menjadi kunci perubahan untuk kemajuani daerah.
Pimpinan PT Pulau Lemon Nurjaya mengatakan, Pegunungan Arfak dan masyarakatnya harus maju layaknya daerah lain. Hal ini menjadi alasan baginya untuk mendatangkan mesin tersebut.
Menurut dia, kehadiran mesin tersebut dapat mengurangi biaya pembangunan, sebab, Pegunungan Arfak tak perlu lagi mendatangkan aspal dari daerah lain.
Dia mengungkapkan, mesin tersebut mampu memproduksi 50 ton aspal per jam dan akan mampu mencukupi kebutuhan daerah.
"Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk merakit mesin ini, mengingat bentang alam menuju Pegunungan Arfak cukup menyulitkan," katanya. (ant)
Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy melalui siaran pers yang diterima Antara, Sabtu, mengatakan, sudah meresmikan pengoperasian mesin tersebut di Distrik Anggi.
Yosias mengapresiasi PT Pulau Lemon sebab mesin tersebut akan sangat membantu pembangunan jalan di daerah yang kaya akan potensi pariwisata pegunungan ini.
Ia pun mengapresiasi peran perusahaan tersebut yang selama ini terus terlibat dalam kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah setempat.
"Kehadiran para investor bisa memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Pelaku usaha adalah mitra pemerintah, keduanya harus saling mendukung," kata dia.
Dia menyebutkan, seusai meresmikan, menyaksikan produksi aspal perdana.
Bupati berharap, kehadiran mesin aspal ini bisa memacu masyarakat berperan dalam kemajuan pembangunan. Situasi keamanan yang kondusif sangat dibutuhkan dalam membangun Pegunungan Arfak.
"Pegunungan Arfak adalah daerah yang memiliki medan tersulit dibanding daerah lain di Papua Barat. Namun, kita harus berkomitman mengubah Pegunungan Arfak menjadi daerah yang maju seperti kabupaten lain," katanya.
Menurutnya, banyak hal yang harus dilakukan untuk mengangkat potensi daerah agar bisa mendatangkan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat. Infrastruktur dasar menjadi kunci perubahan untuk kemajuani daerah.
Pimpinan PT Pulau Lemon Nurjaya mengatakan, Pegunungan Arfak dan masyarakatnya harus maju layaknya daerah lain. Hal ini menjadi alasan baginya untuk mendatangkan mesin tersebut.
Menurut dia, kehadiran mesin tersebut dapat mengurangi biaya pembangunan, sebab, Pegunungan Arfak tak perlu lagi mendatangkan aspal dari daerah lain.
Dia mengungkapkan, mesin tersebut mampu memproduksi 50 ton aspal per jam dan akan mampu mencukupi kebutuhan daerah.
"Kami membutuhkan waktu enam bulan untuk merakit mesin ini, mengingat bentang alam menuju Pegunungan Arfak cukup menyulitkan," katanya. (ant)
Related Posts