Lukas Enembe Minta Evaluasi Anggaran KONI Rp300 Miliar
Sunday, July 24, 2016
Edit
SAPA (JAYAPURA) - Gubernur Papua Lukas Enembe meminta dilakukannya evaluasi terhadap penggunaan anggaran sebesar Rp300 miliar ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat selama dua tahun terakhir ini, yang semestinya digunakan untuk menunjang kebutuhan atlet PON XIX di Bandung-Jawa Barat pada September 2016.
"Kami taruh di KONI uang besar dalam dua tahun terakhir, dana Rp150 miliar per tahun sehingga dua tahun terakhir sudah Rp300 miliar, itu dikemanakan semua?," katanya di Jayapura, Sabtu.
Menurut Lukas, mungkin semua cabang olahraga sudah dapat, namun pihaknya sendiri tidak tahu karena dana tersebut tidak pernah disentuh sepeserpun.
"Ini KONI kami pikir habiskan uang, pengurus KONI jumlahnya besar tapi pengurus diam-diam saja di situ," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya mempertanyakan pengurus KONI Papua yang hingga kini tidak pernah melakukan rapat tahunan.
"Mestinya semua ketua dan wakil ketua di KONI harus bekerja bicarakan ini, dana besar untuk apa?," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap pengurus KONI dapat berbuat bukan untuk mendapatkan sesuatu.
"Tidak boleh jadi pengurus KONI untuk mengharapkan sesuatu namun bagaimana memberi kontribusi untuk PON sehingga akan tercatat dalam sejarah," ujarnya lagi. (ant)
"Kami taruh di KONI uang besar dalam dua tahun terakhir, dana Rp150 miliar per tahun sehingga dua tahun terakhir sudah Rp300 miliar, itu dikemanakan semua?," katanya di Jayapura, Sabtu.
Menurut Lukas, mungkin semua cabang olahraga sudah dapat, namun pihaknya sendiri tidak tahu karena dana tersebut tidak pernah disentuh sepeserpun.
"Ini KONI kami pikir habiskan uang, pengurus KONI jumlahnya besar tapi pengurus diam-diam saja di situ," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya mempertanyakan pengurus KONI Papua yang hingga kini tidak pernah melakukan rapat tahunan.
"Mestinya semua ketua dan wakil ketua di KONI harus bekerja bicarakan ini, dana besar untuk apa?," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap pengurus KONI dapat berbuat bukan untuk mendapatkan sesuatu.
"Tidak boleh jadi pengurus KONI untuk mengharapkan sesuatu namun bagaimana memberi kontribusi untuk PON sehingga akan tercatat dalam sejarah," ujarnya lagi. (ant)
Related Posts