Harga Elpiji 12 Kg di Sorong Capai Rp275 Ribu

SAPA (SORONG) - Harga gas elpiji 12 kilogram nonsubsidi di tingkat pengecer Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat mencapai Rp275 ribu per tabung.

Pantauan di sejumlah pengecer elpiji di Kota dan Kabupaten Sorong, Rabu, harga gas elpiji 12 kilogram nonsubsidi dijual seharga Rp275 ribu per tabung dan stok terbatas.

Salim (39) pengecer elpiji di Kota Sorong mengaku menjual gas elpiji 12 kilogram nonsubsidi seharga Rp275 ribu per tabung karena harga di tingkat agen tinggi Rp260 ribu serta stok terbatas.

Menurut dia, sebelumnya harga gas elpiji 12 kilogram nonsubsidi hanya Rp160 ribu namun naik menjadi Rp260.000 per tabung pada akhir tahun 2015 hingga saat ini.

Sebelumnya, kata Salim, Dealer Elpiji Pertamina Wilayah Sorong melakukan pengisian gas elpiji di Perusahaan Petrochina Salawati yang berlokasi di Kabupaten Sorong sehingga harga di tingkat agen murah Rp160 ribu per tabung.

"Namun kontrak kerja sudah berakhir dan Dealer Elpiji Pertamina Wilayah Sorong melakukan pengisian gas elpiji di Surabaya dengan biaya pengiriman yang tinggi sehingga harga 12 kilogram elpiji nonsubsidi naik menjadi Rp260 ribu," ujarnya.

Ia mengatakan, harga gas elpiji 12 kilogram nonsubsidi di tingkat agen sebesar Rp260 ribu per tabung namun pengecer menaikkan harga hingga Rp275 ribu karena pemerintah belum mengatur standar harga elpiji.

"Jika pemerintah mengatur standar harga elpiji maka pengecer tidak akan menaikkan harga sesuka hati," katanya.

Dia mengatakan, tingginya harga elpiji tidak berdampak terhadap masyarakat Kota dan Kabupaten Sorong karena masyarakat pada umumnya lebih banyak menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar bila dibandingkan elpiji.

"Kecuali pemilik usaha warung makan dan restoran karena mereka lebih banyak menggunakan elpiji," ujarnya. (ant)
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel