BMKG Waspadai Angin dan Badai di Bengkulu
Sunday, July 24, 2016
Edit
SAPA (BENGKULU) - Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bengkulu mengimbau warga agar mewaspadai angin badai disertai hujan gerimis yang melanda wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya pada Minggu (24/7).
"Angin kencang dengan kecepatan hingga 32 kilometer per jam melanda wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Sudiyanto di Begkulu, Minggu.
Ia mengatakan, BMKG sudah merilis peringatan dini terkait cuaca buruk di wilayah Bengkulu yang diperkirakan terjadi hingga Senin (25/7) pagi.
Peringatan dini tersebut termasuk potensi angin badai dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir atau guntur.
Hujan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Bengkulu mulai dari Kota Bengkulu, Manna, Bintuhan, Tais, Tubei, Kepahiang, Curup, Argamakmur dan Mukomuko.
"Masyarakat perlu mewaspadai hujan disertai guntur atau petir," ucapnya.
Sudiyanto menambahkan tinggi gelombang di perairan Bengkulu, Pulau Enggano serta Samudera Hindia Barat Bengkulu berkisar 2,5 hingga 4 meter.
Tinggi gelombang tersebut kata dia dapat membahayakan para nelayan yang menggunakan perahu tradisional.
"Angin badai juga berpotensi melanda perairan Bengkulu sehingga nelayan perlu waspada," katanya. (ant)
"Angin kencang dengan kecepatan hingga 32 kilometer per jam melanda wilayah Kota Bengkulu dan sekitarnya," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu, Sudiyanto di Begkulu, Minggu.
Ia mengatakan, BMKG sudah merilis peringatan dini terkait cuaca buruk di wilayah Bengkulu yang diperkirakan terjadi hingga Senin (25/7) pagi.
Peringatan dini tersebut termasuk potensi angin badai dan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir atau guntur.
Hujan berpotensi terjadi di seluruh wilayah Bengkulu mulai dari Kota Bengkulu, Manna, Bintuhan, Tais, Tubei, Kepahiang, Curup, Argamakmur dan Mukomuko.
"Masyarakat perlu mewaspadai hujan disertai guntur atau petir," ucapnya.
Sudiyanto menambahkan tinggi gelombang di perairan Bengkulu, Pulau Enggano serta Samudera Hindia Barat Bengkulu berkisar 2,5 hingga 4 meter.
Tinggi gelombang tersebut kata dia dapat membahayakan para nelayan yang menggunakan perahu tradisional.
"Angin badai juga berpotensi melanda perairan Bengkulu sehingga nelayan perlu waspada," katanya. (ant)
Related Posts