Lanal Saumlaki, Pertamina, Basarnas dan Polres Tanimbar Selamatkan 10 Pekerja Bagan Tenggelam

 


SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - KRI Sura-802, Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki, Satpolairud Polres Kepulauan Tanimbar, Pertamina Saumlaki dan Basarnas Saumlaki berhasil menyelamatkan 10 orang pekerja bagan yang tenggelam di perairan alur masuk pelabuhan Saumlaki di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku saat hendak pergi ke bagan ikan menggunakan longboat pada Rabu (16/12/2020).

Dalam Kegiatan SAR terhadap Kapal Long boat yang tenggelam di perairan pelabuhan Saumlaki disaksikan langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada (Danguspurla Koarmada) III Laksamana Pertama TNI Rudhi Aviantara IH., S.E., M.Si., M.Tr. (Han), Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Ridwan Rizky Musa,. S.E,.M.Tr.Opsla, serta Komandan KRI Sura-802 Mayor Laut (P) Herstyadi Sapto Condro, M.S.M di atas Kapal perang KRI Sura-802.

Berdasarkan keterangan para korban di Lobby Mako Pangkalan TNI AL (Lanal) Saumlaki menyebutkan pada Rabu (16/12/2020) pukul 17.00 WIT longboat nelayan panjang ukuran kurang lebih 10 meter bermesin 15 PK, dengan pengemudi Petrus Sampono (64) asal Desa Olilit Baru dan ditumpangi 9 pekerja bagan lainnya bertolak dari pasar ikan Saumlaki menuju bagan ikan sekitaran tanjung Tual di Peraian Alur Masuk Pelabuhan Saumlaki milik Mery Fenyapwain (45) dan Wempi Fenyapwain (47) asal Olilit Baru.


Sesampainya dialur perairan alur masuk Pelabuhan, longboat tersebut di hantam ombak sekitar 1,5 meter karena kondisi gelombang yang saat itu sedang tinggi yang mengakibatkan air masuk ke dalam Longboat yang mengakibatkan Longboat tenggelam.

Setelah itu, pukul 19.00 WIT Basarnas Saumlaki menerima laporan dari Pegawai Petamina Yansen Lekatompessy melalui telepon mengatakan ada orang berteriak meminta tolong dari laut. Mendengar hal itu, pihak Basarnas Saumlaki berkoordinasi dengan TNI AL Saumlaki dan mempersiapkan KRI Sura-802 yang saat itu sedang sandar di Dermaga Lanal Saumlaki dengan menurunkan Sekoci karet beserta dengan personel Lanal Saumlaki untuk melakukan menyelamatkan.

Pihak pertamina juga ikut turun menggunakan Speed  menolong 4 orang yang berteriak itu untuk di evakuasi menuju daratan dan melanjutkan pencarian 6 orang lainnya.  Akhirnya menemukan 5  orang dan dievakuasi ke kantor pertamina dan sedangkan 1 orang korban belum ditemukan.

Kemudian personel KRI Sura-802 beserta personel Lanal Saumlaki, Satpolairud Polres Tanimbar dan Basarnas Saumlaki kembali melanjutkan pencarian dan menemukan 1 korban tenggelam yang tersisa dalam keadaan selamat mengapung di sekitaran pelabuhan Saumlaki.


Korban pun dievakuasi menuju Mako Lanal Saumlaki, Tim SAR memeriksa kondisi 10 orang korban dan dinyatakan dalam kondisi baik. Korban-korban itu pun diarahkan kembali ke rumah masing-masing dengan menggunakan Mobil Basarnas Saumlaki. Akibat kejadian tersebut 1 buah Longboat dan mesin tempel 15 PK hilang tenggelam.

Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, Danlanal Saumlaki Ridwan Rizky Musa menghimbau kepada seluruh nelayan agar sebelum berlayar harus memperhatikan cuaca yang saat ini kurang baik akibat potensi bencana La Nina, yaitu dampak curah hujan yang tinggi dibandingkan kondisi normal.

“Para nelayan juga harus perhatikan kapasitas penumpang longboat yang akan digunakan, memenuhi peralatan keselamatan seperti swimvest, serta perhatikan umur penumpang yang berada di longboat terutama anak kecil,” imbau dia  pada Kamis, 17 Desember 2020.

Ke-10 korban tersebut adalah Petrus Sampono (64) asal Olilit Baru, Risal Fordatkossu (20) asal Gunung Nona., Jesen Romer (13), Alfaris Messa (15), Ence Messak (13), Josua Baker (15), Deklinton Mentialo (18), Leonardus Fangohoy (37), Aryanto Kelmanutu (19)dan Ampi Sopacua (23). (LanalSaumlaki)

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel