Universal Music Group Klaim Semua Video Stock Gratis di Facebook
Tuesday, July 14, 2020
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Perusahaan musik global, Universal Music Group (UMG) mengklaim semua video stok gratis yang berlisensi CC0 yang dipublikasikan oleh website komunitas berbagi video stok gratis, Pexels.com.
Menurut salah satu pengguna Facebook, Advil yang merupakan game creator, semua video yang diunggahnya diklaim sepihak oleh UMG melalui facebook akibat menggunakan video stok gratis.
"Saya hanya menggunakan video stok yang baru saja dipost sama fotografer di pexels. tapi saat saya melakukan streaming, video saya diblokir karena dinilai mencuri video klip mirip UMG," kata dia pada Selasa 14 Juli 2020.
Meskipun demikian ia melakukan konter klaim dari video-videonya tersebut.
"Video yang tidak memiliki hak cipta saja bisa diklaim oleh mereka. Saya hanya khawatir dalam waktu tidak lama lagi UMG akan mengklaim wajah saya sebagai hak cipta milik mereka," tambahnya.
Dikatakan,akibat videonya diblokir, mayoritas video yang sebelumnya disaksikan hampir 1000 orang tersebut tidak dapat disaksikan lagi, sebab harus menunggu klaim atas 10 video tersebut ditanggapi oleh pihak UMG.
Videonya sendiri telah diblokir dan tidak dapat disaksikan di 245 lokasi di seluruh dunia. (Albert Batlayeri)
Menurut salah satu pengguna Facebook, Advil yang merupakan game creator, semua video yang diunggahnya diklaim sepihak oleh UMG melalui facebook akibat menggunakan video stok gratis.
"Saya hanya menggunakan video stok yang baru saja dipost sama fotografer di pexels. tapi saat saya melakukan streaming, video saya diblokir karena dinilai mencuri video klip mirip UMG," kata dia pada Selasa 14 Juli 2020.
Meskipun demikian ia melakukan konter klaim dari video-videonya tersebut.
"Video yang tidak memiliki hak cipta saja bisa diklaim oleh mereka. Saya hanya khawatir dalam waktu tidak lama lagi UMG akan mengklaim wajah saya sebagai hak cipta milik mereka," tambahnya.
Dikatakan,akibat videonya diblokir, mayoritas video yang sebelumnya disaksikan hampir 1000 orang tersebut tidak dapat disaksikan lagi, sebab harus menunggu klaim atas 10 video tersebut ditanggapi oleh pihak UMG.
Videonya sendiri telah diblokir dan tidak dapat disaksikan di 245 lokasi di seluruh dunia. (Albert Batlayeri)
Related Posts