Kepala DP5A Surabaya, Chandra Ratna Maria de Rosari Oratmangun Meninggal Dunia akibat Pneumonia
Monday, July 13, 2020
Edit
SURABAYA, LELEMUKU.COM - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) Chandra Ratna Maria de Rosari Oratmangun , SH, MSi meninggal dunia di usia 60 tahun pada Senin (13/7/2020) pukul 17.45 WIB.
“Iya, betul, Barusan di RS Husada Utama,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto.
Chandra Oratmangun meninggal saat menjalani perawatan akibat terdeteksi positif Covid-19.
Ia bersama Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji pada Selasa (02/07/2020) terdeteksi positif hasil rapid test.
Ketika hasil rapid test dan swab diketahui, maka kedua kantor dari kepala dinas itu untuk sementara ditutup.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara meninggalnya Candra, bukan karena Covid 19.
"Memang sebelumnya sempat positif Virus Corona, tetapi hasil saat tes terakhir kali negatif," imbuhnya.
Febri menjelaskan, jika meninggalnya Kepala DP5A Candra, dikarenakan adanya penyakit lain, sehingga Candra Oratmangun dinyatakan meninggal di jelang usia 60 tahun.
"Beliau meninggal dikarenakan pneumonia MRSA, dan meninggal saat dirawat di rumah sakit Adi Usada Surabaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Candra sempat dirawat di RS Adi Usada selama tiga minggu, saat itu juga sudah melakukan tes Swab sebanyak tiga kali.
"Sebanyak tiga kali di Swab. Yang pertama positif, yang kedua dan ketiga dinyatakan negatif," katanya.
Istri dari Nanang Pujo Bintoro ini dikenal sebagai orang yang begitu kuat ketika menjadi panglima perang di medan kebakaran.
Selama 7 tahun menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Chandra menjadi tangan kanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaraini untuk mengatasi kebakaran di Kota Pahlawan. (Albert Batlayeri)
“Iya, betul, Barusan di RS Husada Utama,” kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto.
Chandra Oratmangun meninggal saat menjalani perawatan akibat terdeteksi positif Covid-19.
Ia bersama Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji pada Selasa (02/07/2020) terdeteksi positif hasil rapid test.
Ketika hasil rapid test dan swab diketahui, maka kedua kantor dari kepala dinas itu untuk sementara ditutup.
Menurut Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara meninggalnya Candra, bukan karena Covid 19.
"Memang sebelumnya sempat positif Virus Corona, tetapi hasil saat tes terakhir kali negatif," imbuhnya.
Febri menjelaskan, jika meninggalnya Kepala DP5A Candra, dikarenakan adanya penyakit lain, sehingga Candra Oratmangun dinyatakan meninggal di jelang usia 60 tahun.
"Beliau meninggal dikarenakan pneumonia MRSA, dan meninggal saat dirawat di rumah sakit Adi Usada Surabaya," ujarnya.
Ia menjelaskan, Candra sempat dirawat di RS Adi Usada selama tiga minggu, saat itu juga sudah melakukan tes Swab sebanyak tiga kali.
"Sebanyak tiga kali di Swab. Yang pertama positif, yang kedua dan ketiga dinyatakan negatif," katanya.
Istri dari Nanang Pujo Bintoro ini dikenal sebagai orang yang begitu kuat ketika menjadi panglima perang di medan kebakaran.
Selama 7 tahun menjadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Chandra menjadi tangan kanan Wali Kota Surabaya Tri Rismaraini untuk mengatasi kebakaran di Kota Pahlawan. (Albert Batlayeri)
Related Posts