Petrus Fatlolon Minta Masyarakat Tanimbar Dukung Tatanan Hidup Baru Atasi COVID-19
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH meminta dukungan seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya untuk bersama-sama memberlakukan new normal atau tatanan kehidupan baru mengatasi pandemic Virus Corona (COVID-19).
Ia mengatakan bahwa Tanimbar secara resmi memberlakukan new normal pada Senin (08/06/2020), karena daerah tersebut telah dikategorikan zona hijau atau terbebas dari COVID-19 dan menjadi satu dari 102 daerah di Indonesia yang wajib menerapkan tatanan baru tersebut.
“Ini merupakan keputusan pemerintah pusat, Presiden Jokowi menetapkan 102 daerah yang wajib lakukan new normal. Maka secara resmi seluruh aktifitas perkantoran baik pemerintah maupun sektor swasta, pendidikan mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi, peribadatan, ekonomi, sosial kemasyarakatan akan kembali jalan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan,” Kata Fatlolon kepada Lelemuku.com pada Jumat (05/06/2020).
Ia kembali meminta dukungan semua pihak dalam pelaksanaan normal baru tersebut, dirinya mengakui masih banyak kekurangan dalam penanganan dan pencegahan COVID-19 di daerah dengan 10 kecamatan itu. Tetapi dengan dukungan penuh dari masyarakat dirinya optimis Tanimbar akan berhasil memasuki tatanan hidup baru dan lewati masa pandemi dengan baik.
“Saya meminta dukungan semua elemen masyarakat dalam melaksanakan new normal. Memang Disana-sini masih ada kekurangan, fasilitas kesehatan, APD, banyak kekurangan tetapi bukan karena kekurangan lalu kita tidak melaksanakannya. Kalau semua mendukung penuh program ini, maka pasti akan jalan baik,” pinta Fatlolon.
Berikut ke 102 kabupaten dan kota tersebar di 23 provinsi yang wajib berlakukan new normal adalah Aceh, diantaranya Pidie Jaya, Aceh Singkil, Bireuen, Aceh Jaya, Raya, Kota Subulussalam, Aceh Tenggara, Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Selatan, Kota Sabang, Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Besar.
Sumatera Utara, diantaranya Nias Barat, Pakpak Barat, Samosir, Tapanuli Tengah, Nias, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Nias Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Kota Gunungsitoli dan Nias Selatan.
Kepulauan Riau, diantaranya Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Riau di Rokan Hilir, dan Kuantan Singgigi, Jambi di Kerinci, Bengkulu di Rejang Lebong, Sumatera Selatandi Kota Pagar Alam, Penukal Abab Lematang Ilir, Ogan Komering Ulu Selatan dan Empat Lawang.
Bangka Belitung di Belitung Timur, Lampung di Lampung Timur dan Mesuji, Jawa Tengah di Tegal, Kalimantan Timur di Mahakam Ulu, Kalimantan Tengah di Sukamara, Sulawesi Utara di Bolaang Mongondow Timur dan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Gorontalo di Gorontalo Utara.
Sulawesi Tengah di Donggala, Tojo Una-Una, Banggai Laut, Sulawesi Barat di Mamasa, Sulawesi Selatan di Toraja Utara, Sulawesi Tenggara di Buton Utara, Buton Selatan, Buton Utara, Buton, Konawe Utara dan Konawe Kepulauan.
Nusa Tenggara Timur terdiri dari Ngada, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Alor, Sumba Barat, Lembata, Malaka, Rote Ndao, Manggarai Timur, Timor Tengah Utara, Sabu Raijua, Kupang, Belu dan Timor Tengah Selatan.
Maluku Utara di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur, Maluku di Kota Tual, Kepulauan Tanimbar, Maluku Tenggara, Kepulauan Aru dan Maluku Barat Daya.
Papua di Yahukimo, Mappi, Dogiyal, Kepulauan Yapen, Paniai, Tolikara, Yalimo, Deiyai, Puncak Jaya, Mamberamo Raya, Nduga, Pegunungan Bintang Asmat, Supiori, Lanny Jaya, Puncak dan Intan Jaya serta Papua Barat di Kaimana, Tambrauw, Sorong Selatan, Maybrat dan Pegunungan Arfak. (Laura Sobuber)