Irena Shafira akan Tampilkan yang Terbaik di Puteri Indonesia 2019
Thursday, February 21, 2019
Edit
TERNATE, LELEMUKU.COM – Karyawati Direktorat Perpajakan Republik Indonesia (RI), Irena Shafira asal Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) akan menampilkan yang terbaik di Ajang kecantikan Puteri Indonesia 2019 yang bernaung dibawa Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan didirikan sejak tahun 1992.
“Atas nama Moloku Kie Raha, 4 kerajaan Islam Maluku Utara; Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan dan Kesultanan Jailolo. Bismilah, mohon doa dan dukungan. Semoga yang terbaik untuk Maluku Utara. Salam se Tabea, Suba Jou,” tulis dia di akun Instagram miliknya seperti dikutip Lelemuku.com pada Sabtu (16/2).
Gadis 19 tahun ini pun berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, keluarga, para sahabat, tim sukses dan sponsornya serta seluruh masyarakat Malut yang sudah mendukung dirinya maju mewakili Malut di ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo tersebut.
“Terima kasih YPI yang telah memberikan saya kesempatan untuk mewakili provinsi yang saya tercinta, Maluku utara, dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2019,” ucapnya.
Iren mengatakan Malut sangat kaya akan keeksotisan alamnya yang dilihat dari setiap pesisir daerahnya yang sangat cantik dan kaya akan sejarah, diantanya Pantai Sulamadaha, Danau Tolire Besar, Batu Angus Ternate, Danau Ngade, Benteng Tolukko, Pulau Dodola, Gunung Gamalama, Pantai Jikomalamo, Pantai Kupa-kupa, Tanjung Gorango, Pulau Maitara dan masing banyak lagi serta budayanya yang mengutamakan keramahan dan kekeluargaan.
“Keramahan dari masyarakat Maluku Utara sangat luar biasa. Sifat orang timur yang sangat mengutamakan kekeluargaan, kondisi daerah yang nyaman dan kondusif serta keeksotisan alamnya yang luar biasa,” katanya.
Iren pun aktif terlibat bersama komunitas 1000 Guru Malut, Ia bercerita saat melakukan acara Travelling and Teaching ke Desa Tolofuo, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang ditempuh dengan total kurang lebih 3 jam perjalanan darat dan 3 jam perjalanan laut.
Saat itu Iren mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 28 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 dan memberikan edukasi dini akan pentingnya merawat, menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada serta mengajak para siswa untuk sadar akan persaingan global. Ia menekankan jika sosial media mempunyai peranan yang kuat saat ini dalam strategi pemasaran, khususnya untuk menarik para wisatawan lokal maupun asing agar menikmati pariwisata di Malut.
“Kedepannya saya ingin melihat para generasi emas Malut yang kreatif dapat lebih memajukan daerahnya dalam berbagai bidang terutama bidang yang sangat potensial saat ini yaitu pariwisata. Sekaligus juga menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini, demi Maluku Utara yang semakin baik. Kami Maluku Utara, Kami Indonesia,” harap gadis berkulit putih itu.
Irena Shafira merupakan lulusan perpajakan, PKN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang kini bekerja di Kota Ternate sebagai Sekretaris Eselon III. Ia juga kin tercatat sebagai mahasiswa semester II Jurusan Hukum di Universitas Terbuka (UT) Ternate.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. (Laura Sobuber)
“Atas nama Moloku Kie Raha, 4 kerajaan Islam Maluku Utara; Kesultanan Ternate, Kesultanan Tidore, Kesultanan Bacan dan Kesultanan Jailolo. Bismilah, mohon doa dan dukungan. Semoga yang terbaik untuk Maluku Utara. Salam se Tabea, Suba Jou,” tulis dia di akun Instagram miliknya seperti dikutip Lelemuku.com pada Sabtu (16/2).
Gadis 19 tahun ini pun berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Malut, keluarga, para sahabat, tim sukses dan sponsornya serta seluruh masyarakat Malut yang sudah mendukung dirinya maju mewakili Malut di ajang kecantikan yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo tersebut.
“Terima kasih YPI yang telah memberikan saya kesempatan untuk mewakili provinsi yang saya tercinta, Maluku utara, dalam Pemilihan Puteri Indonesia 2019,” ucapnya.
Iren mengatakan Malut sangat kaya akan keeksotisan alamnya yang dilihat dari setiap pesisir daerahnya yang sangat cantik dan kaya akan sejarah, diantanya Pantai Sulamadaha, Danau Tolire Besar, Batu Angus Ternate, Danau Ngade, Benteng Tolukko, Pulau Dodola, Gunung Gamalama, Pantai Jikomalamo, Pantai Kupa-kupa, Tanjung Gorango, Pulau Maitara dan masing banyak lagi serta budayanya yang mengutamakan keramahan dan kekeluargaan.
“Keramahan dari masyarakat Maluku Utara sangat luar biasa. Sifat orang timur yang sangat mengutamakan kekeluargaan, kondisi daerah yang nyaman dan kondusif serta keeksotisan alamnya yang luar biasa,” katanya.
Iren pun aktif terlibat bersama komunitas 1000 Guru Malut, Ia bercerita saat melakukan acara Travelling and Teaching ke Desa Tolofuo, Kecamatan Loloda, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang ditempuh dengan total kurang lebih 3 jam perjalanan darat dan 3 jam perjalanan laut.
Saat itu Iren mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri 28 dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 28 dan memberikan edukasi dini akan pentingnya merawat, menjaga dan melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada serta mengajak para siswa untuk sadar akan persaingan global. Ia menekankan jika sosial media mempunyai peranan yang kuat saat ini dalam strategi pemasaran, khususnya untuk menarik para wisatawan lokal maupun asing agar menikmati pariwisata di Malut.
“Kedepannya saya ingin melihat para generasi emas Malut yang kreatif dapat lebih memajukan daerahnya dalam berbagai bidang terutama bidang yang sangat potensial saat ini yaitu pariwisata. Sekaligus juga menggerakan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat disini, demi Maluku Utara yang semakin baik. Kami Maluku Utara, Kami Indonesia,” harap gadis berkulit putih itu.
Irena Shafira merupakan lulusan perpajakan, PKN Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang kini bekerja di Kota Ternate sebagai Sekretaris Eselon III. Ia juga kin tercatat sebagai mahasiswa semester II Jurusan Hukum di Universitas Terbuka (UT) Ternate.
Sementara itu Puteri Indonesia 2019 adalah kontes pemilihan Puteri Indonesia yang ke-23 yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Maret 2019 di Plenary Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Puteri Indonesia tahun ini mengusung tema "Colorful West Nusa Tenggara", serangkaian dari kegiatan karantina Puteri Indonesia dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa - Nusa Tenggara Barat.
Melalui akun instagram resminya Puteri Indonesia telah menyampaikan ke 39 Finalis Puteri Indonesia 2019 yang akan memperebutkan gelar Puteri Indonesia 2019 yang dibagi menjadi 6 wilayah Kepulauan yaitu Kepulauan Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur. (Laura Sobuber)
Related Posts