STIKIP Hermon Timika Bangga Dikunjungi Puteri Indonesia
Thursday, September 1, 2016
Edit
Ketua STIKIP Hermon Timika Yulian Solosa saat memberikan cendramata kepada lima Puteri Indonesia. |
SAPA (TIMIKA) – Lima Puteri Indonesia dan rombongan Yayasan Honai Cantik (YHC), pada Kamis (1/9) mengunjungi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP) Hermon Timika. Kehadiran kelima Puteri Indonesia ini, menjadi suatu kebanggaan dari civitas akadmik. Ini dikarenakan, para Puteri Indonesia berbagi pengalaman dengan para mahasiswa dan civitas akademik.
Pada kunjungan Lima Puteri Indonesia bersama rombongan YHC disambut dengan baik oleh para civitas akademik STIKIP Hermon Timika. Ini terbukti begitu antusiasnya, para dosen dan mahasiswa, ketika mendengarkan pemaparan dan perkenalan dari para Puteri Indonesia dan Honai Cantik, yang berlangsung di ruang pertemuan.
Pada kesempatan itu, Puteri Miss Grand International/Miss Green Tourism Indonesia Yolanda Viyanditya Remetwa, membagikan pengalamannya menjadi seorang puteri. Mulai dari suka dan duka, serta jatuh bangunnya untuk bisa mendapatkan mahkota puteri tersebut. Sementara Miss World University/Miss Eco Tourism Indonesia Ivhanrel Eltrisna Sumerah, juga menyumbangkan sebuah lagu Indonesia Pusaka. Suara yang merdu dari Ivhanrel membuat dosen dan mahasiswa pun ikut larut. Walaupun ada juga yang mengambil gambar dari penampilan para Puteri Indonesia tersebut.
Pendiri YHC, Ray Manurung dalam sambutannya mengatakan, terimakasih kepada Ketua STIKIP Hermon Timika telah menerima kunjungan Puteri Indonesia dan YHC. Dimana, kedatangan pihaknya ini bisa terjadi karena ada kedekatan atau hubungan interpersonal. Dan ini merupakan sebuah harta yang tidak ternilai.
“Kemarin sore seusai dari Kampung Otakwa, Pak Bambang ini menelpon bisa tidak Puteri Indonesia datang ke STIKIP Hermon. Dan karena ada hubungan, maka hal itu bisa dilakukan,”tuturnya.
Ia menambahkan, sementara mengenai YHC ini, dibentuk untuk menjadi wadah dalam mengembangkan potensi-potensi Puteri-puteri Papua, yang selama ini belum nampak di ajang nasional ataupun internasional. Karenanya, YHC akan memberikan pembelajaran berbagai ketrampilan dan keahlian kepada Puteri-puteri Papua, untuk bisa bersaing dengan lainnya.
“ Semua manusia ini diciptakan sama, yakni memiliki potensi yang ada pada setiap individu. Namun, apakah individu tersebut bisa mengembangkan potensi itu atau tidak. Dan apakah individu tersebut mau berupaya agar potensi tersebut bisa berkembang,”terangnya.
Khususnya untuk mahasiswi, ia mengatakan, dengan memiliki keterampilan dan keahlian ini, maka bisa menjadikan seorang sarjana yang mempunyai nilai tambah. Dimana, selain memiliki keahlian di bidangnya, tetapi juga memiliki keahlian lain yang sudah dikembangkan di Honai Cantik ini.
“ Selain lulus sebagai sarjana, mahasiswi yang ikut di Honai Cantik ini juga memiliki karakter dan kepribadian yang kuat. Dimana, kalau bicara pasti didengar oleh yang lainnya, seperti puteri-puteri cantik ini,”ungkapnya.
Sementara Ketua STIKIP Hermon Timika, Yulian Solossa mengatakan, STIKIP Hermon mulai SMK sampai sekolah tinggi sangat bangga menerima kunjungan Puteri-puteri Indonesia di kampus ini.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa atas kehadiran puteri-puteri ini. Karena mau dan sudi datang ke kampus ini. Dan ini suatu hal yang luar biasa,”kata Yulian.
Kata dia, selain bangga dengan kehadiran para puteri ini, pihaknya juga berharap agar bisa memberikan motivasi kepada para mahasiswa STIKIP Hermon Timika. Kenapa demikian? Karena selain memiliki paras cantik, puteri-puteri ini juga memiliki wawasan yang luas. Ini terbukti, bahwa mereka (Putri Indonesia,red) juga kuliah di perguruan tinggi ternama. Bahkan ada yang melanjutkan sampai ke strata dua (S2).
“ Ketrampilan dan keahlian inilah, yang harus menjadi motivasi anak-anak disini, khususnya para mahasiswa dan mahasiswi STIKIP Hermon Timika. Sehingga, menambah semangat dalam belajar dan mencari pengalaman dan ilmu dimanapun mereka berada,”tuturnya.
Sedangkan menyangkut Honai Cantik ini, dirinya sangat mendukung sekali. Dan kalau bisa, Honai Cantik ini berada di Timika, sehingga bisa menjadi wadah bagi Puteri-puteri Mimika untuk mengembangkan jati diri dan karakter yang dimilikinya.
Lanjutnya, sebenarnya Puteri-puteri Papua ini memiliki potensi yang laur biasa. Namun karena tidak adanya wadah yang menampung dan mengembangkan potensi-potensi tersebut, maka tidak nampak di permukaan. Tetapi kalau ada wadah dan terus diasah, dirinya yakin potensi itu akan berkilau bak berlian. Dan bisa berprestasi di ajang nasional dan internasional, seperti puteri-puteri ini.
“Kami berdoa semoga Honai Cantik menjadi wadah mengembangkan potensi putri-putri Mimika. Sehingga Puteri Mimika bisa ikut dan belajar, bagaimana bersaing menjadi Puteri-puteri Indonesia, baik di ajang nasional ataupun internasional. Minimal ada nilai tambah bagi Puteri-puteri Mimika kedepannya,” ungkap Yulian.(Red)
Pada kunjungan Lima Puteri Indonesia bersama rombongan YHC disambut dengan baik oleh para civitas akademik STIKIP Hermon Timika. Ini terbukti begitu antusiasnya, para dosen dan mahasiswa, ketika mendengarkan pemaparan dan perkenalan dari para Puteri Indonesia dan Honai Cantik, yang berlangsung di ruang pertemuan.
Pada kesempatan itu, Puteri Miss Grand International/Miss Green Tourism Indonesia Yolanda Viyanditya Remetwa, membagikan pengalamannya menjadi seorang puteri. Mulai dari suka dan duka, serta jatuh bangunnya untuk bisa mendapatkan mahkota puteri tersebut. Sementara Miss World University/Miss Eco Tourism Indonesia Ivhanrel Eltrisna Sumerah, juga menyumbangkan sebuah lagu Indonesia Pusaka. Suara yang merdu dari Ivhanrel membuat dosen dan mahasiswa pun ikut larut. Walaupun ada juga yang mengambil gambar dari penampilan para Puteri Indonesia tersebut.
Pendiri YHC, Ray Manurung dalam sambutannya mengatakan, terimakasih kepada Ketua STIKIP Hermon Timika telah menerima kunjungan Puteri Indonesia dan YHC. Dimana, kedatangan pihaknya ini bisa terjadi karena ada kedekatan atau hubungan interpersonal. Dan ini merupakan sebuah harta yang tidak ternilai.
“Kemarin sore seusai dari Kampung Otakwa, Pak Bambang ini menelpon bisa tidak Puteri Indonesia datang ke STIKIP Hermon. Dan karena ada hubungan, maka hal itu bisa dilakukan,”tuturnya.
Ia menambahkan, sementara mengenai YHC ini, dibentuk untuk menjadi wadah dalam mengembangkan potensi-potensi Puteri-puteri Papua, yang selama ini belum nampak di ajang nasional ataupun internasional. Karenanya, YHC akan memberikan pembelajaran berbagai ketrampilan dan keahlian kepada Puteri-puteri Papua, untuk bisa bersaing dengan lainnya.
“ Semua manusia ini diciptakan sama, yakni memiliki potensi yang ada pada setiap individu. Namun, apakah individu tersebut bisa mengembangkan potensi itu atau tidak. Dan apakah individu tersebut mau berupaya agar potensi tersebut bisa berkembang,”terangnya.
Khususnya untuk mahasiswi, ia mengatakan, dengan memiliki keterampilan dan keahlian ini, maka bisa menjadikan seorang sarjana yang mempunyai nilai tambah. Dimana, selain memiliki keahlian di bidangnya, tetapi juga memiliki keahlian lain yang sudah dikembangkan di Honai Cantik ini.
“ Selain lulus sebagai sarjana, mahasiswi yang ikut di Honai Cantik ini juga memiliki karakter dan kepribadian yang kuat. Dimana, kalau bicara pasti didengar oleh yang lainnya, seperti puteri-puteri cantik ini,”ungkapnya.
Sementara Ketua STIKIP Hermon Timika, Yulian Solossa mengatakan, STIKIP Hermon mulai SMK sampai sekolah tinggi sangat bangga menerima kunjungan Puteri-puteri Indonesia di kampus ini.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa atas kehadiran puteri-puteri ini. Karena mau dan sudi datang ke kampus ini. Dan ini suatu hal yang luar biasa,”kata Yulian.
Kata dia, selain bangga dengan kehadiran para puteri ini, pihaknya juga berharap agar bisa memberikan motivasi kepada para mahasiswa STIKIP Hermon Timika. Kenapa demikian? Karena selain memiliki paras cantik, puteri-puteri ini juga memiliki wawasan yang luas. Ini terbukti, bahwa mereka (Putri Indonesia,red) juga kuliah di perguruan tinggi ternama. Bahkan ada yang melanjutkan sampai ke strata dua (S2).
“ Ketrampilan dan keahlian inilah, yang harus menjadi motivasi anak-anak disini, khususnya para mahasiswa dan mahasiswi STIKIP Hermon Timika. Sehingga, menambah semangat dalam belajar dan mencari pengalaman dan ilmu dimanapun mereka berada,”tuturnya.
Sedangkan menyangkut Honai Cantik ini, dirinya sangat mendukung sekali. Dan kalau bisa, Honai Cantik ini berada di Timika, sehingga bisa menjadi wadah bagi Puteri-puteri Mimika untuk mengembangkan jati diri dan karakter yang dimilikinya.
Lanjutnya, sebenarnya Puteri-puteri Papua ini memiliki potensi yang laur biasa. Namun karena tidak adanya wadah yang menampung dan mengembangkan potensi-potensi tersebut, maka tidak nampak di permukaan. Tetapi kalau ada wadah dan terus diasah, dirinya yakin potensi itu akan berkilau bak berlian. Dan bisa berprestasi di ajang nasional dan internasional, seperti puteri-puteri ini.
“Kami berdoa semoga Honai Cantik menjadi wadah mengembangkan potensi putri-putri Mimika. Sehingga Puteri Mimika bisa ikut dan belajar, bagaimana bersaing menjadi Puteri-puteri Indonesia, baik di ajang nasional ataupun internasional. Minimal ada nilai tambah bagi Puteri-puteri Mimika kedepannya,” ungkap Yulian.(Red)
Related Posts