Masyarakat Pulau Karaka Butuh Air Bersih
Sunday, September 4, 2016
Edit
Tampak salah satu Ibu Warga rumah tangga yang mendiami Pulau Karaka-Distrik Mimika Timur Jauh-Kabupaten Mimika-Papua mencuci pakaian dengan air sungai (CFG) |
SAPA (TIMIKA) – Masyarakat yang ada di Pulau Karaka, Distrik Mimika Timur Jauh sangat merindukan adanya ketersediaan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Keluhan atau aspirasi ini disampaikan masyarakat Pulau Karaka saat dikunjungi Komisi C DPRD Mimika, Sabtu (3/9).
Tokoh perempuan, Martha Kiriyoma dalam dialognya dengan Komisi D DPRD Mimika di Balai Kampung Amamapare mengatakan, pihaknya meminta kepada dewan, agar pemerintah secepatnya menyediakan kebutuhan air, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Karaka. Ini karena, masyarakat di Pulau Karaka sudah berpuluh-puluh tahun kesulitan mendapatkan air bersih, yang layak untuk dikonsumsi setiap hari.
“Air bersih merupakan sumber kehidupan bagi manusia.Karena air merupakan kebutuhan paling pokok dan utama. Sehingga pemerintah atau perusahaan PT Freeport Indonesia harus bisa menjawab soal air bersih ini,” tegas Martha Kiriyoma.
Hal senada disampaikan, Pieter Kiriyoma mengatakan, bahwa masalah air bersih sudah berulangkali disampaikan dan diusulkan, baik kepada pemerintah maupun perusahaan PT Freeport Indonesia. Namun sampai saat ini belum terjawab dan terakomodir.
“Sebenarnya gampang saja kalau PT Freeport Indonesia mau, dengan memasang pipa atau selang dibawah dasar sungai dari Porsite ke Pulau Karaka.Beberapa kali warga sudah menyampaikan ke perusahaan, ke angota DPRP Ibu Mathea Mameyao, dan pemerintah kabupaten soal air bersih namun semuanya hilang tanpa ada jawaban yang jelas,”ungkap Pieter Kiriyoma yang sudah 20 tahun menetap di Pulau Karaka.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Mimika, M Nurman Karupukaro mengatakan, air bersih dan soal pendidikan akan menjadi prioritas. Kedepan, DPRD akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan pihak PT Freeport Indonesia, untuk duduk bersama mencari solusi soal kebutuhan air bersih bagi warga Pulau Karaka.
“ Kami akan undang DPU dan PTFI, untuk membahas masalah air bersih ini. Karenanya, kami minta dukungan kepada masyarakat untuk usaha dan upaya ini,”ungkapnya.(Red)
Tokoh perempuan, Martha Kiriyoma dalam dialognya dengan Komisi D DPRD Mimika di Balai Kampung Amamapare mengatakan, pihaknya meminta kepada dewan, agar pemerintah secepatnya menyediakan kebutuhan air, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Pulau Karaka. Ini karena, masyarakat di Pulau Karaka sudah berpuluh-puluh tahun kesulitan mendapatkan air bersih, yang layak untuk dikonsumsi setiap hari.
“Air bersih merupakan sumber kehidupan bagi manusia.Karena air merupakan kebutuhan paling pokok dan utama. Sehingga pemerintah atau perusahaan PT Freeport Indonesia harus bisa menjawab soal air bersih ini,” tegas Martha Kiriyoma.
Hal senada disampaikan, Pieter Kiriyoma mengatakan, bahwa masalah air bersih sudah berulangkali disampaikan dan diusulkan, baik kepada pemerintah maupun perusahaan PT Freeport Indonesia. Namun sampai saat ini belum terjawab dan terakomodir.
“Sebenarnya gampang saja kalau PT Freeport Indonesia mau, dengan memasang pipa atau selang dibawah dasar sungai dari Porsite ke Pulau Karaka.Beberapa kali warga sudah menyampaikan ke perusahaan, ke angota DPRP Ibu Mathea Mameyao, dan pemerintah kabupaten soal air bersih namun semuanya hilang tanpa ada jawaban yang jelas,”ungkap Pieter Kiriyoma yang sudah 20 tahun menetap di Pulau Karaka.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Mimika, M Nurman Karupukaro mengatakan, air bersih dan soal pendidikan akan menjadi prioritas. Kedepan, DPRD akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan pihak PT Freeport Indonesia, untuk duduk bersama mencari solusi soal kebutuhan air bersih bagi warga Pulau Karaka.
“ Kami akan undang DPU dan PTFI, untuk membahas masalah air bersih ini. Karenanya, kami minta dukungan kepada masyarakat untuk usaha dan upaya ini,”ungkapnya.(Red)
Komisi C DPRD Mimika saat melakukan dialog dengan masyarakat Pulau Karaka |
Related Posts