Tujuh Putra Papua Terpilih Jadi Duta Persahabatan dan Perdamaian di Finlandia
 |
| Humas Uni Papua FC Wilayah Papua, Edward Sitorus didampingi Direktur Uni Papua, Yanti Monim, As.Humas Uni Papua, Yulianus Weya dan Media Relation Uni Papua,Alberth Yomo, ketika memberikan keterangan pers, beberapa waktu lalu di Jayapura |
SAPA (JAYAPURA) - Sebanyak Tujuh Putra asal Papua, terpilih menjadi duta persahabatan dan perdamaian antara Indonesia dan Finlandia (Football For Friendship and Peace Indonesia Finland 2016). Hal ini diungkapkan Humas Uni Papua FC Wilayah Papua, Edward Sitorus kepada wartawan di Jayapura, Sabtu(13/8).
Ketujuh anak muda asal Papua ini, kata Asisten Teritorial Kodam XVII/Cenderawasih ini, tergabung bersama sembilan pemuda Nusantara lainnya dalam komunitas Perkumpulan Sepakbola Sosial Uni Papua. Selanjutnya akan menuju benua Eropa, tepatnya di Negara Finlandia membawa misi Persahabatan dan Perdamaian lewat sepakbola.
Ketujuh Putra asal Papua itu diantaranya, Riki Kogoya dan Kamison Murib (Uni Papua Mulia Puncak Jaya) Marthen Pepuho dan Titus Weya (Uni Papua Sentani), kakak beradik Frans dan George Paraibabo (Uni Papua Sorong Papua Barat), Demianus Howay ( Uni Papua Maybrat Papua Barat ).
Proses terpilihnya ketujuh anak muda ini melalui seleksi yang cukup ketat. Dari 28 pemain Uni Papua seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi itu, mereka mampu menyisihkan 12 kandidat lain, dan terpilih dalam daftar 16 pemain yang diboyong ke Finlandia.
Ketujuh anak muda asal Papua ini, kata Asisten Teritorial Kodam XVII/Cenderawasih ini, tergabung bersama sembilan pemuda Nusantara lainnya dalam komunitas Perkumpulan Sepakbola Sosial Uni Papua. Selanjutnya akan menuju benua Eropa, tepatnya di Negara Finlandia membawa misi Persahabatan dan Perdamaian lewat sepakbola.
Ketujuh Putra asal Papua itu diantaranya, Riki Kogoya dan Kamison Murib (Uni Papua Mulia Puncak Jaya) Marthen Pepuho dan Titus Weya (Uni Papua Sentani), kakak beradik Frans dan George Paraibabo (Uni Papua Sorong Papua Barat), Demianus Howay ( Uni Papua Maybrat Papua Barat ).
Proses terpilihnya ketujuh anak muda ini melalui seleksi yang cukup ketat. Dari 28 pemain Uni Papua seluruh Indonesia yang mengikuti seleksi itu, mereka mampu menyisihkan 12 kandidat lain, dan terpilih dalam daftar 16 pemain yang diboyong ke Finlandia.
16 pemain Uni Papua ini dilatih langsung oleh pelatih asal Belanda, Guus Griet. Tak butuh waktu lama bagi Guus Griet untuk menyatukan 16 pemain ini dalam skema bermain sepakbola. Hanya satu bulan waktu yang diberikan bagi Guus Griet dalam mempersiapkan tim ini. Selanjutnya tim akan berangkat menuju Finlandia pada Minggu (14/8) ini.
Selain ketujuh Putra Papua yang menjadi pemain, dalam rombongan ke Finlandia ini juga diikuti ole Direktur Uni Papua, Yanti Monim, perempuan asal Sentani dan Mosby Sawor asal Biak Numfor sebagai Manager Operasional.
Sebelumnya pada tanggal 12 Agustus 2016 , Tim Uni Papua dan Pengurus diterima dan dilepas pada pukul 09.00 WIB oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingin oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir, sekaligus sebagai Pelindung Perkumpulan Sepakbola Uni Papua, dihadiri jajaran Kementrian Luar Negeri.
Lalu pada Pukul 17.00 WIB Tim Uni Papua Fc dan Pengurus diterima dan dilepas secara resmi oleh MenkoPolHuKam Jenderal Wiranto di Kantor MenKoPolHuKam Jakarta.
Football For Friendship and Peace, ini sebagai program dari Uni Papua FC dengan Cabang Uni Papua Indonesia FC Finland yang merupakan cabang pertama di luar Indonesia.
Tujuan dari Football For Friendship and Peace Indonesia Finland 2016 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara Hubungan Persahabatan dan kerjasama Indonesia dengan Finland
2. Mengkampanyekan Indonesia sebagai bangsa cinta Perdamaian melalui sepakbola
3. Memperingati HUT ke-71 RI di Finland
4. Memperkenalkan Talenta Anak-anak Uni Papua Indonesia di Eropa
5. Memperkenalkan Gerakan Sepakbola Sosial Uni Papua FC di Eropa dan dunia.
Tim dan Pengurus Uni Papua FC akan bertolak ke Eropa pada hari Minggu, 14 Agustus 2016, akan memulai rangkaian kegiatan di Finland dibuka dengan Press Conference bersama Media dan Jurnalis Finland, lalu mengikuti Peringatan HUT-71 RI di KBRI, melakukan kegiatan kemanusiaan dan sosial bersama organisasi local.
Puncak kegiatan adalah Pertandingan Persahabatan Sepakbola antara gabungan Pemain Uni Papua Indonesia FC Finland dan Indonesia melawan Honka FC dan akademi sepakbola bergengsi di Finland yaitu SJK, yang memiliki Stadion dan sarana-prasarana paling lengkap di Finland.
Tanggal 25 Agustus 2016, Tim akan kembali ke Tanah air, dan sebagian besar pemain Uni Papua FC akan menjadi pemain dan pelatih di Uni Papua FC.
Sponsor dari Kegiatan ini adalah MITRA10, Supermarket Bahan Bangunan dan Material terbesar di Indonesia, Donasi dari Bank BCA dan Yayasan Artha Graha.
Terima kasih sebesar- besarnya atas dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI, Kepala Kantor Staf Presiden, Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Polhukam, Duta Besar RI untuk Finland dan Jajaran KBRI di Helsinki, KASAD Jenderal Mulyono serta jajarannya, Pangkostrad dan Jajaran Kostrad, Komandan dan jajaran TNI AL Korps Marinir yang telah mendukung program latihan selama pemusatan pelatihan, Para donatur dari pribadi-pribadi yang mendukung Gerakan Sepakbola Sosial, para Jurnalis dan media yang mendukung dalam liputan/berita dan aktivis Sepakbola Sosial di Tanah Air. (***)
Selain ketujuh Putra Papua yang menjadi pemain, dalam rombongan ke Finlandia ini juga diikuti ole Direktur Uni Papua, Yanti Monim, perempuan asal Sentani dan Mosby Sawor asal Biak Numfor sebagai Manager Operasional.
Sebelumnya pada tanggal 12 Agustus 2016 , Tim Uni Papua dan Pengurus diterima dan dilepas pada pukul 09.00 WIB oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi didampingin oleh Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir, sekaligus sebagai Pelindung Perkumpulan Sepakbola Uni Papua, dihadiri jajaran Kementrian Luar Negeri.
Lalu pada Pukul 17.00 WIB Tim Uni Papua Fc dan Pengurus diterima dan dilepas secara resmi oleh MenkoPolHuKam Jenderal Wiranto di Kantor MenKoPolHuKam Jakarta.
Football For Friendship and Peace, ini sebagai program dari Uni Papua FC dengan Cabang Uni Papua Indonesia FC Finland yang merupakan cabang pertama di luar Indonesia.
Tujuan dari Football For Friendship and Peace Indonesia Finland 2016 adalah sebagai berikut :
1. Memelihara Hubungan Persahabatan dan kerjasama Indonesia dengan Finland
2. Mengkampanyekan Indonesia sebagai bangsa cinta Perdamaian melalui sepakbola
3. Memperingati HUT ke-71 RI di Finland
4. Memperkenalkan Talenta Anak-anak Uni Papua Indonesia di Eropa
5. Memperkenalkan Gerakan Sepakbola Sosial Uni Papua FC di Eropa dan dunia.
Tim dan Pengurus Uni Papua FC akan bertolak ke Eropa pada hari Minggu, 14 Agustus 2016, akan memulai rangkaian kegiatan di Finland dibuka dengan Press Conference bersama Media dan Jurnalis Finland, lalu mengikuti Peringatan HUT-71 RI di KBRI, melakukan kegiatan kemanusiaan dan sosial bersama organisasi local.
Puncak kegiatan adalah Pertandingan Persahabatan Sepakbola antara gabungan Pemain Uni Papua Indonesia FC Finland dan Indonesia melawan Honka FC dan akademi sepakbola bergengsi di Finland yaitu SJK, yang memiliki Stadion dan sarana-prasarana paling lengkap di Finland.
Tanggal 25 Agustus 2016, Tim akan kembali ke Tanah air, dan sebagian besar pemain Uni Papua FC akan menjadi pemain dan pelatih di Uni Papua FC.
Sponsor dari Kegiatan ini adalah MITRA10, Supermarket Bahan Bangunan dan Material terbesar di Indonesia, Donasi dari Bank BCA dan Yayasan Artha Graha.
Terima kasih sebesar- besarnya atas dukungan dari Ketua Dewan Pertimbangan Presiden RI, Kepala Kantor Staf Presiden, Kementrian Luar Negeri dan Kementrian Polhukam, Duta Besar RI untuk Finland dan Jajaran KBRI di Helsinki, KASAD Jenderal Mulyono serta jajarannya, Pangkostrad dan Jajaran Kostrad, Komandan dan jajaran TNI AL Korps Marinir yang telah mendukung program latihan selama pemusatan pelatihan, Para donatur dari pribadi-pribadi yang mendukung Gerakan Sepakbola Sosial, para Jurnalis dan media yang mendukung dalam liputan/berita dan aktivis Sepakbola Sosial di Tanah Air. (***)
0 Response to "Tujuh Putra Papua Terpilih Jadi Duta Persahabatan dan Perdamaian di Finlandia"
Post a Comment