Selidiki Insiden Tembakan di Tembagapura, Brimob Pusat Kirim Tim ke Timika
SAPA (JAYAPURA) - Mako Korps Brimob Jakarta kini mengirim tim ke Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua guna memeriksa para pelaku dalam insiden tembakan di Halte Street 20, Mile 68, Kota Tembagapura, yang terjadi Kamis (4/8).
"Tim yang dipimpin Kasie Propam Korps Brimob Kelapa Dua sudah tiba di Timika, Senin (8/8) dan langsung memeriksa anggota yang diduga sebagai pelaku penyerangan dan penembakan," kata Kapolres Mimika, AKBP Yustanto di Jayapura.
Kapolres mengatakan pemeriksaan terhadap oknum anggota Brimob Gorontalo yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital itu dilakukan terkait insiden yang terjadi Kamis (4/8) sesaat setelah dilakukan razia/sweeping.
Razia dilakukan karena adanya laporan anggota Brimob yang berjualan padahal sejak awal sudah diinformasikan tentang larangan berjualan selama melaksanakan tugas dan tergabung dalam Satgas Pam Obvit yang bertugas mengamankan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) baik di Tembagapura, Kuala Kencana maupun Timika.
"Dari razia,terbukti ada anggota yang menyambi jualan. Namun beberapa diantaranya tidak terima sehingga menyerang mess Wadan Satgas dan mengeluarkan tembakan," kata AKBP Yustanto.
Menurut Yustanto, aksi yang dilakukan anggota Brimob asal Gorontalo itu sangat disayangkan sehingga Kapolda Papua sudah memerintahkan untuk diusut tuntas dan para pelaku diberi sanksi.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan penyesalan terjadinya insiden tersebut. Insiden itu telah ditindak tegas dimana para pelakunya telah diperiksa provost dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan serta juga akan dikembalikan ke satuannya.
"Kelima anggota brimob yang terlibat penembakan akan segera dipulangkan kesatuannya di Gorontalo," tegas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura Jumat (7/8) lalu. (ant)
"Tim yang dipimpin Kasie Propam Korps Brimob Kelapa Dua sudah tiba di Timika, Senin (8/8) dan langsung memeriksa anggota yang diduga sebagai pelaku penyerangan dan penembakan," kata Kapolres Mimika, AKBP Yustanto di Jayapura.
Kapolres mengatakan pemeriksaan terhadap oknum anggota Brimob Gorontalo yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital itu dilakukan terkait insiden yang terjadi Kamis (4/8) sesaat setelah dilakukan razia/sweeping.
Razia dilakukan karena adanya laporan anggota Brimob yang berjualan padahal sejak awal sudah diinformasikan tentang larangan berjualan selama melaksanakan tugas dan tergabung dalam Satgas Pam Obvit yang bertugas mengamankan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) baik di Tembagapura, Kuala Kencana maupun Timika.
"Dari razia,terbukti ada anggota yang menyambi jualan. Namun beberapa diantaranya tidak terima sehingga menyerang mess Wadan Satgas dan mengeluarkan tembakan," kata AKBP Yustanto.
Menurut Yustanto, aksi yang dilakukan anggota Brimob asal Gorontalo itu sangat disayangkan sehingga Kapolda Papua sudah memerintahkan untuk diusut tuntas dan para pelaku diberi sanksi.
Sebelumnya Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan penyesalan terjadinya insiden tersebut. Insiden itu telah ditindak tegas dimana para pelakunya telah diperiksa provost dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan serta juga akan dikembalikan ke satuannya.
"Kelima anggota brimob yang terlibat penembakan akan segera dipulangkan kesatuannya di Gorontalo," tegas Kapolda Papua Irjen Pol Waterpauw di Jayapura Jumat (7/8) lalu. (ant)
0 Response to "Selidiki Insiden Tembakan di Tembagapura, Brimob Pusat Kirim Tim ke Timika"
Post a Comment