Satu Anggota TNI AU dan Warga Sipil Menjadi Korban Penikaman di Timika
Ilustrasi |
SAPA (TIMIKA) - Pada Sabtu (13/8) dini hari, dua kasus penikamanan terjadi di Kota Timika yang dilakukan oleh orang tidak dikenal. Selain anggota TNI Angkatan Udara (AU) yang menjadi korban, satu warga sipil juga menjadi korban.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Salam Papua, kasus penikaman yang dialami seorang anggota TNI AU, Kopda Muksin terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan RSUD Mimika, sekitar pukul 01.30 WIT.
Korban sebelumnya meminta izin dari kesatuannya guna mencari makan setelah melaksanakan patroli. Selanjutnya, korban ke rumah temannya di Jalan Elang pada Kamis (12/8) malam. Pada Sabtu dini hari, korban menuju SP 1, namun dalam perjalanan korban merasa diikuti sebuah kendaraan roda dua.
Ketika berada tepat di depan RSUD Mimika, korban tiba-tiba ditikam pelaku dengan menggunakan benda tajam dari belakang. Korban kemudian terjatuh dari motornya, karena tidak sadarkan diri. Disaat terjatuh, pelaku turun dari kendaraannya dan mengiris leher korban.
Pelaku usai melakukan aksinya kemudian kabur. Sementara, korban yang telah sadar langsung berlari ke depan rumah sakit sambil meminta pertolongan. Seorang pengendara yang melihat korban, kemudian memberitahukan kepada security rumah sakit. Oleh security, korban kemudian dibawa ke IGD guna mendapatkan perawatan medis.
Security kemudian menghubungi Polsek Mimika Baru. Tak lama kemudian, petugas polsek mendatangi rumah sakit.
Sementara untuk kasus penikaman lainnya terjadi di Koperapoka. Seorang pemuda, Airlando Wiggers Maitimun (21) ditikam oleh orang tidak dikenalinya, sekitar pukul 04.00 WIT.
Kasus penikaman itu terjadi ketika korban yang merupakan warga Jalan Budi Utomo hendak menaiki ojek setelah dari rumah saudaranya. Namun, secara tiba-tiba datang dua pelaku menarik korban dan menikam korban sebanyak dua kali pada bagian dada, dan dua kali di bagian tangan.
Aparat kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga, kemudian merespon TKP, dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sementara terkait dengan kasus penikaman ini, Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra, SIK.,SH ketika dikonfirmasi melalui telepon seluernya Minggu (14/8) menjelaskan, untuk kasus penikaman yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, pihaknya kini sedang mendalaminya. Pasalnya, seusai pelaku melakukan aksinya, tidak ada barang milik korban yang diambil pelaku.
“Untuk motif penikaman sendiri saat ini masih didalami. Karena mau dibilang pencurian juga tidak, karena saat itu tidak ada barang yang diambil. Namun, saat ini masih didalami karena sampai dengan saat ini korban masih dirawat di RSUD,” tuturnya.
Sedangkan untuk kasus penikaman yang terjadi di Koperapoka, kata kapolsek, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan.
Menurut kapolsek, hingga kini korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.
“Saat ini pelaku masih dalam lidik. Dan sampai dengan saat ini belum dimintai keterangan dari korban, karena korban masih dirawat di RSUD Timika. Kalau korban sudah pulang baru kita minta keterangan,” tuturnya.
Sementara itu, menanggapi kasus penikaman yang terjadi terhadap seorang anggota TNI AU, Pasiops Lanud Timika Mayor Eko Mujiono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Kata Eko, pihak TNI AU sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal tersebut.
Untuk itu, Eko meminta kepada pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus ini.
“Kita TNI AU sangat mengecam tindakan ini, dan ini diluar batas kemanusiaan. Kami serahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi, untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku agar dapat di proses hukum,” kata Eko, kepada Salam Papua via selulernya, Minggu (14/8) malam.(CR3)
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Salam Papua, kasus penikaman yang dialami seorang anggota TNI AU, Kopda Muksin terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan RSUD Mimika, sekitar pukul 01.30 WIT.
Korban sebelumnya meminta izin dari kesatuannya guna mencari makan setelah melaksanakan patroli. Selanjutnya, korban ke rumah temannya di Jalan Elang pada Kamis (12/8) malam. Pada Sabtu dini hari, korban menuju SP 1, namun dalam perjalanan korban merasa diikuti sebuah kendaraan roda dua.
Ketika berada tepat di depan RSUD Mimika, korban tiba-tiba ditikam pelaku dengan menggunakan benda tajam dari belakang. Korban kemudian terjatuh dari motornya, karena tidak sadarkan diri. Disaat terjatuh, pelaku turun dari kendaraannya dan mengiris leher korban.
Pelaku usai melakukan aksinya kemudian kabur. Sementara, korban yang telah sadar langsung berlari ke depan rumah sakit sambil meminta pertolongan. Seorang pengendara yang melihat korban, kemudian memberitahukan kepada security rumah sakit. Oleh security, korban kemudian dibawa ke IGD guna mendapatkan perawatan medis.
Security kemudian menghubungi Polsek Mimika Baru. Tak lama kemudian, petugas polsek mendatangi rumah sakit.
Sementara untuk kasus penikaman lainnya terjadi di Koperapoka. Seorang pemuda, Airlando Wiggers Maitimun (21) ditikam oleh orang tidak dikenalinya, sekitar pukul 04.00 WIT.
Kasus penikaman itu terjadi ketika korban yang merupakan warga Jalan Budi Utomo hendak menaiki ojek setelah dari rumah saudaranya. Namun, secara tiba-tiba datang dua pelaku menarik korban dan menikam korban sebanyak dua kali pada bagian dada, dan dua kali di bagian tangan.
Aparat kepolisian yang mendapatkan informasi dari warga, kemudian merespon TKP, dan membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Sementara terkait dengan kasus penikaman ini, Kapolsek Mimika Baru Kompol I Gede Putra, SIK.,SH ketika dikonfirmasi melalui telepon seluernya Minggu (14/8) menjelaskan, untuk kasus penikaman yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, pihaknya kini sedang mendalaminya. Pasalnya, seusai pelaku melakukan aksinya, tidak ada barang milik korban yang diambil pelaku.
“Untuk motif penikaman sendiri saat ini masih didalami. Karena mau dibilang pencurian juga tidak, karena saat itu tidak ada barang yang diambil. Namun, saat ini masih didalami karena sampai dengan saat ini korban masih dirawat di RSUD,” tuturnya.
Sedangkan untuk kasus penikaman yang terjadi di Koperapoka, kata kapolsek, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan.
Menurut kapolsek, hingga kini korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis.
“Saat ini pelaku masih dalam lidik. Dan sampai dengan saat ini belum dimintai keterangan dari korban, karena korban masih dirawat di RSUD Timika. Kalau korban sudah pulang baru kita minta keterangan,” tuturnya.
Sementara itu, menanggapi kasus penikaman yang terjadi terhadap seorang anggota TNI AU, Pasiops Lanud Timika Mayor Eko Mujiono menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Kata Eko, pihak TNI AU sangat mengecam tindakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal tersebut.
Untuk itu, Eko meminta kepada pihak kepolisian agar dapat mengungkap kasus ini.
“Kita TNI AU sangat mengecam tindakan ini, dan ini diluar batas kemanusiaan. Kami serahkan kasus ini sepenuhnya kepada polisi, untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku agar dapat di proses hukum,” kata Eko, kepada Salam Papua via selulernya, Minggu (14/8) malam.(CR3)
0 Response to "Satu Anggota TNI AU dan Warga Sipil Menjadi Korban Penikaman di Timika"
Post a Comment