Pihak SMAN 4 Timika Minta Pemalangan Dibuka
SAPA (TIMIKA) - Kepala SMA Negeri 4 Timika, Aris Siadari mengatakan, sekolah ini sudah dipalang sejak 20 Juli 2016 sampai dengan sekarang. Dari pemalangan tersebut, mengakibatkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tidak berjalan. Dari hal tersebut, pihak sekolah meminta agar pemalangan itu segera dibuka, karena sangat merugikan pendidikan.
"Yang melakukan pemalangan sekolah yaitu, keluarga Hengki Kemong. Hal tersebut kami tidak memaksakan diri untuk membuka pemalangan, karena itu urusan pemerintah,"ujar Aris saat ditemui Salam Papua di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (12/8).
Ia menambahkan, dari masalah ini, pihak sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin menghadap ke pimpinan baik itu Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) juga Wakil Bupati. Dan pemerintah sudah memfasilitasi hal tersebut, mudah-mudahan Senin (15/8) nanti sudah bisa dibuka pemalanagan, sehingga KBM bisa berjalan kembali.
"Pemalangan tersebut sangat merugikan pendidikan di sekolah. Oleh itu diharapkan pihak yang berwajib segera selesaikan masalah tersebut,"tutur Aris.
Kata dia, sampai dengan saat ini belum ada keluhan dari orang tua. Bahkan sampai memindahkan anaknya dari sekolah ini. Walaupun demikian, pihaknya meminta agar permasalahan ini cepat selesai. Karena dengan pemalangan terhadap sekolah, bisa dikatakan pendidikan di Mimika tidak diperhatikan.
"Kami harap pihak keluarga yang bersangkutan bersama pemerintah, kesepakatan untuk menyelesaiakan masalah ada, supaya pemalangan dibuka. Dan KBM kembali aktif sesuai diharapkan sekolah,"kata Aris. (Ervi Ruban)
"Yang melakukan pemalangan sekolah yaitu, keluarga Hengki Kemong. Hal tersebut kami tidak memaksakan diri untuk membuka pemalangan, karena itu urusan pemerintah,"ujar Aris saat ditemui Salam Papua di Graha Eme Neme Yauware, Jumat (12/8).
Ia menambahkan, dari masalah ini, pihak sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin menghadap ke pimpinan baik itu Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) juga Wakil Bupati. Dan pemerintah sudah memfasilitasi hal tersebut, mudah-mudahan Senin (15/8) nanti sudah bisa dibuka pemalanagan, sehingga KBM bisa berjalan kembali.
"Pemalangan tersebut sangat merugikan pendidikan di sekolah. Oleh itu diharapkan pihak yang berwajib segera selesaikan masalah tersebut,"tutur Aris.
Kata dia, sampai dengan saat ini belum ada keluhan dari orang tua. Bahkan sampai memindahkan anaknya dari sekolah ini. Walaupun demikian, pihaknya meminta agar permasalahan ini cepat selesai. Karena dengan pemalangan terhadap sekolah, bisa dikatakan pendidikan di Mimika tidak diperhatikan.
"Kami harap pihak keluarga yang bersangkutan bersama pemerintah, kesepakatan untuk menyelesaiakan masalah ada, supaya pemalangan dibuka. Dan KBM kembali aktif sesuai diharapkan sekolah,"kata Aris. (Ervi Ruban)
0 Response to "Pihak SMAN 4 Timika Minta Pemalangan Dibuka"
Post a Comment