Dharma Wanita Maybrat Gelar Nikah Massal
Saturday, August 13, 2016
Edit
SAPA (SORONG) - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menggelar nikah massal bagi 23 pasangan yang belum menikah secara resmi.
Ketua Dharma Wanita Kabupaten Maybrat Irene Saa di Sorong, Jumat, mengatakan nikah massal tersebut adalah salah satu kegiatan Dharma Wanita menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
Dia mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tahun sebelumnya Dharma Wanita Kabupaten Maybrat juga menggelar nikah massal bagi 43 pasangan.
Kegiatan ini, kata dia, selain menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia juga bertujuan mendekatkan Dharma Wanita dengan masyarakat sampai di kampung-kampung.
Selain itu, membantu Pemerintah Kabupaten Maybrat terlebih khusus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melayani masyarakat atau pasangan yang telah hidup berdua namun belum menikah secara resmi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat atau pasangan hidup yang belum memiliki biaya guna melangsungkan pernikahan secara resmi," ujarnya.
Kepala Seksi Pendataan Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Maybrat Oktovianus Huwae yang memberikan keterangan terpisah mengatakan pelayanan nikah massal bagi 23 pasangan itu gratis tidak dipungut biaya administrasi.
Ia mengatakan, akta nikah 23 pasangan tersebut akan diserahkan oleh Bupati Maybrat pada perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2016.
"Kami berharap kerja sama dengan Dharma Wanita seperti ini terus berjalan guna kesejahteraan masyarakat Kabupaten Maybrat sampai di kampung-kampung," tambahnya. (ant)
Ketua Dharma Wanita Kabupaten Maybrat Irene Saa di Sorong, Jumat, mengatakan nikah massal tersebut adalah salah satu kegiatan Dharma Wanita menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia.
Dia mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun. Tahun sebelumnya Dharma Wanita Kabupaten Maybrat juga menggelar nikah massal bagi 43 pasangan.
Kegiatan ini, kata dia, selain menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia juga bertujuan mendekatkan Dharma Wanita dengan masyarakat sampai di kampung-kampung.
Selain itu, membantu Pemerintah Kabupaten Maybrat terlebih khusus Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melayani masyarakat atau pasangan yang telah hidup berdua namun belum menikah secara resmi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat atau pasangan hidup yang belum memiliki biaya guna melangsungkan pernikahan secara resmi," ujarnya.
Kepala Seksi Pendataan Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Maybrat Oktovianus Huwae yang memberikan keterangan terpisah mengatakan pelayanan nikah massal bagi 23 pasangan itu gratis tidak dipungut biaya administrasi.
Ia mengatakan, akta nikah 23 pasangan tersebut akan diserahkan oleh Bupati Maybrat pada perayaan HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2016.
"Kami berharap kerja sama dengan Dharma Wanita seperti ini terus berjalan guna kesejahteraan masyarakat Kabupaten Maybrat sampai di kampung-kampung," tambahnya. (ant)
Related Posts