Bank Papua Tingkatkan Ekonomi Rakyat
Tuesday, August 2, 2016
Edit
 |
| Kepala Cabang Bank Papua Timika, Jefri Piter Sani Siing - SAPA MAURITS |
SAPA (TIMIKA) - Bank Papua cabang Timika menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntuhkan untuk masyarakat menengah bawah melalui kredit perseorangan. Untuk masyarakat yang memiliki usaha usaha kecil baik di pinggir jalan maupun dilapak lapak di Pasar.
“Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini diperuntuhkan untuk masyarakat menengah bawah sebagai modal usaha perorangan, kami menyalurkan ini untuk membantu mereka dalam mengembangkan usahanya dengan bunga yang begitu kecil,” kata Kepala Cabang Bank Papua Timika, Jefri Piter Sani Siing kepada Salam Papua Rabu (3/8).
KUR ini merupakan program yang termasuk dalam Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil dengan tujuan untuk meningkatkan akses permodalan dan sumber daya lainnya bagi usaha mikro dan kecil dengan bunga 0,9 persen.
Kata Jefri, kredit ini di peruntukan kepada usaha kecil seperti pedagang kaki lima, pedagang dipinggir jalan dan lainnya yang bukan dalam kelompok usaha akan tetapi untuk perorangan yang lebih kenal dengan UMKM atau kredit usaha menengah jadi termasuk kelompok usaha mikro, kecil dan menengah.
“ Sementara kredit yang disalurkan dalam KUR ini mulai dari Rp1-5 juta, Rp10 – 15 juta dan sampai dengan Rp500 juta sesuai dengan kemampuan dan usaha yang mereka jalankan. KUR ini sudah cukup banyak yang menyebar baik ke putra daerah maupun keseluruh masyarakat di Kabupaten Mimika yang memiliki usaha menengah ke bawah,” jelasnya. (Maurits Sakbal)
“Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini diperuntuhkan untuk masyarakat menengah bawah sebagai modal usaha perorangan, kami menyalurkan ini untuk membantu mereka dalam mengembangkan usahanya dengan bunga yang begitu kecil,” kata Kepala Cabang Bank Papua Timika, Jefri Piter Sani Siing kepada Salam Papua Rabu (3/8).
KUR ini merupakan program yang termasuk dalam Kelompok Program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil dengan tujuan untuk meningkatkan akses permodalan dan sumber daya lainnya bagi usaha mikro dan kecil dengan bunga 0,9 persen.
Kata Jefri, kredit ini di peruntukan kepada usaha kecil seperti pedagang kaki lima, pedagang dipinggir jalan dan lainnya yang bukan dalam kelompok usaha akan tetapi untuk perorangan yang lebih kenal dengan UMKM atau kredit usaha menengah jadi termasuk kelompok usaha mikro, kecil dan menengah.
“ Sementara kredit yang disalurkan dalam KUR ini mulai dari Rp1-5 juta, Rp10 – 15 juta dan sampai dengan Rp500 juta sesuai dengan kemampuan dan usaha yang mereka jalankan. KUR ini sudah cukup banyak yang menyebar baik ke putra daerah maupun keseluruh masyarakat di Kabupaten Mimika yang memiliki usaha menengah ke bawah,” jelasnya. (Maurits Sakbal)
Related Posts