Balas Dendam, Polisi Mesir Bunuh Pemimpin ISIS di Sinai

Provinsi Sinai, salah satu provinsi di tenggara Mesir, merupakan basis pendudukan ISIS sejak beberapa tahun lalu. Militer Mesir menyebut, mereka baru saja berhasil membunuh pemimpin ISIS Provinsi Sinai, Abu Duaa al-Ansari.

Berdasarkan informasi dari Reuters, Jumat (5/8/2016), Abu Duaa al-Ansari tewas melalui serangkaian serangan udara di dekat Kota Arish.

Dalam halaman Facebook militer Mesir, Kamis (4/8) waktu setempat, mereka juga mengungkapkan telah membunuh 45 pejuang ISIS lainnya. Selain itu disebutkan pula mereka berhasil menghancurkan senjata sampai gudang amunisi ISIS di Sinai.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari ISIS di Semenjanjung Sinai terkait pernyataan militer Mesir tersebut.

Sebelumnya Delapan orang polisi Mesir dibunuh gerombolan bersenjata di Helwan, distrik di Kairo Selatan. Para petugas yang tak memakai seragam itu dihadang mobilnya, lalu diberondong tembakan secara membabi buta.

Dilaporkan AFP, Minggu (8/5/2016), peristiwa ini terjadi ketika para polisi tersebut berkendaraan dalam sebuah minivan. Para penyerang kemudian memblokir jalan mobil mereka menggunakan truk. Setelah itu, hujan tembakan datang dari arah truk tadi.

Menteri Dalam Negeri Mesir menyebut peristiwa ini menewaskan seorang polisi berpangkat letnan dan beberapa anak buahnya yang baru saja melakukan patroli pada Sabtu (7/5) malam.

Setelah serangan ini, kelompok ISIS mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab. Mereka mengeluarkan pernyataan klaim tersebut lewat media sosial. Mereka menyebut sebuah kelompok tentara dari kekhalifahan menembak van di Helwan dan membunuh polisi kemudian mengambil senjatanya.

Kelompok penebar teror itu mengklaim ingin memberi pesan pada pemerintah Mesir yang sudah memenjarakan sejumlah 'wanita suci'. (detik)

Share this post

Related Posts