355 Bayi Mati dalam Setahun di Bengkulu

Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mencatat sebanyak 355 kasus kematian bayi selama 2015 dengan angka kematian 10 per 1.000 kelahiran hidup.

"Angka kematian bayi di Bengkulu masih cukup tinggi, walaupun berada di bawah rata-rata nasional," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia di Bengkulu, Jumat.

Saat kampanye Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Desa Pekik Nyaring Kabupaten Bengkulu Tengah, Amin mengatakan angka kematian bayi secara nasional mencapai 22 per 1.000 kelahiran hidup.

Sementara angka kematian ibu melahirkan di Provinsi Bengkulu pada 2015 masih tinggi mencapai 162 per 100 ribu kelahiran hidup, sedangkan angka nasional sebanyak 132 per 100 ribu kelahiran hidup.

Pada 2015 kata Amin tercatat sebanyak 35.079 ibu yang melahirkan dengan angka kematian sebanyak 57 kasus.

Angka kematian ibu dan anak yang masih tinggi tersebut membuat Dinkes Bengkulu menggelar program Kesehatan Ibu dan Anak yang sudah memasuki tahun ketiga.

"Kampanye Kesehatan Ibu dan Anak ini kami gelar seperti berbentuk pameran untuk meningkatkan kesadaran Ibu merawat kehamilan dan lancar hingga persalinan," kata dia.

Program tersebut melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari organisasi lintas sektor, praktisi kesehatan dan masyarakat.

Tujuan program tersebut kata Amin tidak lain untuk menekan angka kematian ibu dan bayi sekaligus meningkatkan harapan hidup.

Ia mengharapkan masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah dapat menghadiri kampanye tersebut untuk mendapatkan berbagai informasi, tes kesehatan dan penyuluhan tentang kesehatan ibu dan anak.Budi Suyanto  (antara)

0 Response to "355 Bayi Mati dalam Setahun di Bengkulu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel