Tujuh SKPD di Makassar Raih Raport Merah Serapan APBD

Sedikitnya Tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar mendapat 'Rapor Merah' terkait serapan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD pada triwulan II anggaran 2016.

"Dari sejumlah SKPD ada tujuh diantaranya serapan anggaran hanya berada di posisi 33 persen. Hal tersebut berkaitan dengan proses tender barang dan jasa masih sangat rendah," sebut Kepala Badan Perencanan Pembangunan Daerah Kota Makassar Syahrir Sappaile, Sabtu.

Dalam Rapat Koordinasi Khusus membahas terkait kesiapan program pada APBD Perubahan 2016 dan penyusunan program anggaran tahun 2017 serta monitoring dan evaluasi triwulan II tahun anggaran 2016, Syahrir mengatakan proses lelang menjadi kendala utama lambatnya serapan anggaran tersebut.

"Kendalanya baru sepertiga program yang mereka alankan saat ini masih berkutat pada persoalan tender lelang. Tapi kami yakin hingga Agustus ini serapan anggaran akan dirampungkan dan mudah-mudahan tidak ada lagi mendapat rapor merah. Harusnya serapan anggaran sudah diatas 50 persen," beber dia.

Diketahui tujuh SKPD tersebut yaitu Dinas Pendidikan (Disdik) KOta Makassar yang baru terrealisasi anggarannya 6,17 persen atau Rp5,4 miliar lebih dari Pagu anggaran 2016 sebesar Rp142,2 miliar lebih.

Kemudian,Dinas Perumahan dan Bangunan Pemerintah Kota Makassar terealisasi sebesar 17,22 persen atau Rp4,9 miliar lebih dari Pagu anggaran Rp57,8 miliar lebih Selanjutnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar terealisasi baru 22,56 persen atau Rp62,7 miliar lebih dari Pagu anggaran senilai Rp530,4 miliar lebih. Lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya realisasinya baru 22,78 persen atau sebesar Rp12,5 miliar lebih.

Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Makassar terealisasi hanya 27,91 persen atau Rp2,3 miliar lebih dari Pagu anggaran Rp 17,1 miliar lebih.

Sedangkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar terealisasi baru 28,21 persen atau sebesar Rp2,9 miliar lebih dari Pagu anggaran sebesar Rp22,4 miliar lebih.

Dan Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DPK) Kota Makassar terealisasi sebesar 32,44 persen atau Rp13,5 persen dari Pagu anggaran yang diberikan senilai Rp83,8 miliar lebih. (BERITA:ANTARA/ GAMBAR:
Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel