Suami Penganiaya Istri Hingga Tewas Masih Diburu Polisi

SAPA (TIMIKA) – Kepolisian Sektor Mimika Baru (Polsek Miru) saat ini masih melakukan pencarian terhadap seorang suami, yang diduga menjadi pelaku penganiayaan terhadap istrinya hingga menyebabkan  tewas.

Kapolsek Miru, Kompol I Gede Putra, SIK., SH mengatakan, terkait kasus penganiaan hingga menyebabkan seorang istri tewas di Kompleks Timur, Kelurahan Dingo Narama, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua beberapa waktu lalu masih dalam penyelidikan. Ini karena, pelaku penganiayaan yang diduga adalah suami korban masih belum ditemukan. Karenanya, pihaknya sudah memerintahkan kepada anggotanya untuk melakukan pencariaan terhadap keberadaan pelaku.

“Kami masih mencari pelaku yang diduga adalah suami korban. Dan berharap pelaku bisa ditemukan secepatnya,”kata Kapolsek Miru.

Ia menambahkan, walaupun sampat saat ini anggotanya melakukan pencarian. Namun pihaknya juga meminta kepada masyarakat, khususnya keluarga untuk memberikan informasi tentang keberadaan pelaku. Sehingga proses hukum terhadap kasus penganiayaan yang menyebabkan tewasnya korban bisa berjalan.

“Kami minta dukungan kepada masyarakat, apabila mengetahui pelaku untuk bisa disampaikan kepada Kepolisian,”ujarnya.

Perlu diketahui, kejadian penganiayaan yang menyebabkan korban atas nama Ekelnina Kobogau oleh pelaku yang diduga adalah suaminya terjadi pada Jumat (22/7), sekitar pukul 17.30 WIT, di kediamannya yang berada di Komplek Timor.

Salah satu kerabat korban dan juga merupakan saksi, Julia Paolamo, warga Jalan Elang, sempat menerangkan kepada petugas saat dilokasi kejadian bahwa, awalnya korban yang bernama Ekelina Kobogau bersama dirinya di Jalan Elang sedang membuat noken sambil makan-makan. Selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIT, secara tiba-tiba korban pulang kerumahnya di Kompleks Timur yang tidak jauh dengan rumah saksi.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.00 WIT, tanpa sengaja saksi melihat suami korban yang berinisial JS melintas di depan rumahnya atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan tergesa-gesa dan bertingkah mencurigakan. Tidak berselang lama, anak korban bernama Yupinus, mendatangi rumah saksi dan menyampaikan kepada saksi bahwa ibunya dirumah sudah tak bergerak.

Mendapat informasi tersebut, saksi bersama beberapa tetangga lainnya beserta anak korban mendatangi rumah korban. Dan menemukan korban dalam posisi tergeletak dibawah dilantai di ruang tamu. Saat itu juga, informasi terkait hal itu disampaikan kepada pihak keluarga korban. Tidak berselang lama, keluarga korban datang melihat dan sekaligus memastikan kondisi korban, ternyata korban sudah tidak bernyawa dan hal ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Petugas kepolisian saat mendatangi TKP langsung mengamankan lokasi kejadian dan mencari data serta informasi terkait kejadian ini. Selanjutnya, petugas juga melakukan olah TKP hingga usai, dan selanjutnya jasad korban di evakuasi ke RSUD Mimika untuk diperiksa lebih lanjut oleh pihak medis.(Cr3)

Share this post