Polisi Fresno Rilis Video Penembakan Dylan Noble

Kepala Departemen Kepolisian Fresno, California, Amerika Serikat mengambil langkah cepat pada  Rabu (13/7) malam guna menyebarluaskan rekaman dari kamera tubuh dari salah seorang petugas kepolisian yang menggambarkan momen fatal penembakan seorang pria berumur 19 tahun pada bulan Juni lalu.

Penembakan yang telah memunculkan protes sengit di tingkat nasional ini bergolak setelah beberapa kali aksi brutal polisi terjadi.

Kepala Kepolisian Fresno, Jerry Dyer mengatakan pada konferensi pers bahwa ia memutuskan untuk melepaskan video yang diambil dari petugas untuk membuktikan bahwa tembakkan ke Dylan Noble, seorang pria kulit putih, karena melihat ada ancaman yang dilakukan oleh pria malang itu.

Sehingga pihak publik yang selama ini intens dalam kasus penembakan dapat melihat fakta sebenarnya yang terjadi pada 25 Juli di terhadap Noble.

"Saya yakin video ini akan menjawab banyak pertanyaan di luar sana di komunitas ini. Saya juga percaya video ini juga akan menjawab pertanyaan yang timbul dibenak banyak orang orang, seperti pertanyaan-pertanyaan yang ada di pikiran saya juga," ungkap dia,

Video yang menunjukkan petugas yang mengejar Noble dengan pikap hitam Noble dengan sirene polisi meraung. Setelah polisi mendapati adanya laporan warga tentang  seorang pria bersenjata dengan senapan.
Noble kemudia menggiring polisi ke sebuah pompa bensin Chevron di mana ia memberberhentikan truknya,petugas kemudian parkir beberapa yard di belakangnya.

Salah satu petugas terlihat mengacungkan pistolnya pada roda kemudi sesaat sebelum mengemudi ke stasiun gas - keputusan petugas dibuat karena ia percaya pengemudi pikap memiliki senjata.

Begitu truk Noble diparkir, seorang perwira terdengar berteriak: "Matikan truk. Dapatkan tangan Anda keluar jendela. . Kedua tangan keluar jendela "Kemudian, seorang perwira berteriak:" Biarkan saya melihat kedua tangan Anda .... Dapatkan kedua tangan Anda keluar. "

Noble keluar truk dan mendekati, kemudian mundur dari petugas.

Polisi kemudian meminta bantuan sementara  meminta Noble untuk mengangkat tangannya dan berbaring di tanah

"Noble tidak mematuhi perintah petugas dan berbalik menghadapi mereka. Dia meraih tangan kanannya di belakang punggungnya dan tampaknya membawa sebuah benda di tangan kanannya bahwa petugas diyakini bisa menjadi senjata, kata Dyer.

Salah satu petugas menembaknya dua kali. Noble jatuh ke tanah, berguling dan terlihat bergerak tangannya ke pinggang dan di bawah kemejanya. Petugas kedua melepaskan tembakan ketiga di Noble, dan setelah sekitar 12 detik, petugas lain yang emosi melepaskan tembakan keempat ke orang itu.

Sementara benda yang ada ditangan Noble adalah wadah plastik 4-inci dengan tanah liat lunak.

Dyer menolak untuk memberikan pendapat tentang apakah penembakan dan perilaku petugas selaras dengan kebijakan departemen. Ia mengatakan ia sedang menunggu kesimpulan dari penyelidikan internal serta penyelidikan oleh kantor distrik pengacara Fresno County.

probe jaksa diharapkan untuk menyimpulkan pada akhir Agustus. FBI dan kantor AS Jaksa Agung juga telah sepakat untuk menyelidiki penembakan itu.

Namun, Dyer mengakui bahwa akhir dua tembakan dapat menghasilkan pertanyaan dan kritik di kalangan masyarakat.

Kemarahan atas penembakan itu dipicu oleh rilis dari 'Video ponsel saksi, yang hanya menunjukkan final dua tembakan sementara Noble berbaring di tanah. (BERITA:LATIMES/ GAMBAR:LATIMES)

Share this post