Pemprov Papua Apresiasi Organisasi Mahasiswa Pemberantasan Korupsi
Friday, July 29, 2016
Edit
SAPA (JAYAPURA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua memberikan apresiasi terhadap dukungan mahasiswa dalam wadah organisasi untuk memberantas tindak pidana korupsi yang semakin merajalela di wilayah Bumi Cenderawasih.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, di Jayapura, Jumat, mengatakan para mahasiswa ini merupakan kader bangsa sehingga harus didukung dalam setiap pergerakan positifnya.
"Organisasi mahasiswa ini berdemonstrasi bukan untuk hal-hal yang negatif, namun untuk sesuatu baik sehingga harus didukung," katanya.
Menurut Israil, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang menaruh perhatian besar terhadap penindakan pidana korupsi di Provinsi Papua.
Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura melakukan aksi demo damai untuk mendukung penghentian diskriminasi dan kriminalisasi hukum terhadap pejabat-pejabat di Bumi Cenderawasih, Jumat (29/7) di halaman Kantor Gubernur Papua.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Jayapura Seby Seblon Ibiah, di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam pernyataan sikap, pihaknya memohon Gubernur Papua untuk melindungi aparat pemerintahan dari kriminalisasi umum.
"Kami meminta aparat hukum untuk mematuhi lima poin arahan Presiden RI Joko Widodo pada 24 Agustus 2015 dan 19 Juli 2016," katanya.
Menurut Seby, dalam proses penyidikan tindak pidana korupsi harus melalui prosedur dan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (ant)
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua Israil Ilolu, di Jayapura, Jumat, mengatakan para mahasiswa ini merupakan kader bangsa sehingga harus didukung dalam setiap pergerakan positifnya.
"Organisasi mahasiswa ini berdemonstrasi bukan untuk hal-hal yang negatif, namun untuk sesuatu baik sehingga harus didukung," katanya.
Menurut Israil, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap mahasiswa yang menaruh perhatian besar terhadap penindakan pidana korupsi di Provinsi Papua.
Sebelumnya, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Jayapura melakukan aksi demo damai untuk mendukung penghentian diskriminasi dan kriminalisasi hukum terhadap pejabat-pejabat di Bumi Cenderawasih, Jumat (29/7) di halaman Kantor Gubernur Papua.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Jayapura Seby Seblon Ibiah, di Jayapura, Jumat, mengatakan dalam pernyataan sikap, pihaknya memohon Gubernur Papua untuk melindungi aparat pemerintahan dari kriminalisasi umum.
"Kami meminta aparat hukum untuk mematuhi lima poin arahan Presiden RI Joko Widodo pada 24 Agustus 2015 dan 19 Juli 2016," katanya.
Menurut Seby, dalam proses penyidikan tindak pidana korupsi harus melalui prosedur dan berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). (ant)
Related Posts