Pelaksanaan PEDA VI, Panitia Lokal Menunggu Sinkronisasi dari Provinsi

Rakam Suntoro

SAPA (TIMIKA) – Panitia lokal Kabupaten Mimika masih menunggu sinkronisasi dengan Provinsi, untuk pelaksanaan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) VI se Provinsi Papua pada 2016 ini. Namun secara keseluruhan, persiapan kegiatan PEDA VI di Kabupaten Mimika sudah mencapai 90 persen.

Ketua Panitia PEDA VI, Rakam Suntoro yang ditemui Salam Papua di Sekretariat PEDA VI, Kamis (28/7) mengatakan, persiapan PEDA VI se Provinsi Papua yang dilaksanakan di Kabupaten Mimika ini, untuk hunian atau pemondokan peserta kontingen dari 28 kabupaten/kota sudah terpenuhi. Selain itu, pihaknya sudah menyiapkan 40 stand pameran di halaman Graha Eme Neme Yauware.

 “ Kontingen dan pendamping dari daerah lain sudah di Mimika. Dan mereka sudah melakukan peninjauan ke beberapa tempat, baik lokasi pameran ataupun hunian.,”kata Rakam Suntoro.

Ia menambahkan, data peserta PEDA VI yang sudah masuk ke panitia lokal sebanyak 900 orang dari 28 kabupaten dan kota se Papua. Yang terdiri dari kontingen utama dan para pendamping. Walaupun ada beberapa kabupaten yang tidak bisa mengirimkan kontingen utamanya, untuk mengikuti kegiatan ini, yakni Kabupaten Puncak, Dogiyai, Intan Jaya, dan Puncak Jaya. Tetapi untuk Kabupaten Intan Jaya mengirimkan tim peninjau, sebanyak sembilan orang.

“ Saat ini ada 10 kabupaten yang sudah datang ke Mimika. Seperti dari Kabupaten Asmat, kontingen utama dan pendampingnya sudah di Mimika,”katanya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan PEDA VI akan berlangsung selama lima hari, yakni 1-5 Agustus 2016. Dimana pembukaan PEDA VI nanti, rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pertanian, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Gubernur Provinsi Papua, dan para bupati se Provinsi Papua.

“ Informasi terakhir yang kami dapat, Menteri Pertanian akan hadir dalam acara ini,”ujarnya.

Kata Rakam, dengan kedatangan Menteri Pertanian nanti, maka setelah pembukaan PEDA VI, akan dilanjutkan temu wicara. Yang mana ada perwakilan dari empat wilayah, yakni wilayah utara, tengah, selatan, dan teluk, akan menyampaikan aspirasinya kepada Menteri Pertanian.

“ Setiap wilayah akan diwakili oleh satu orang, untuk menyampaikan aspirasinya kepada Menteri Pertanian,”jelasnya.

Selama lima hari kegiatan PEDA, kata Rakam, akan dilaksanakan beberapa kegiatan, seperti temu sukses petani nelayan dengan penyuluh, temu teknologi, temu padat karya, dan temu wicara dengan dinas terkait. Dan dalam temu-temu nanti akan membahas, serta bertukar pikiran tentang masalah pertanian, perikanan, dan lain sebagainya. Dengan mempresentasikan keunggulan dan sistim yang digunakan di setiap daerahnya.

“ Dengan mengikuti pertemuan-pertemuan ini, diharapkan peserta PEDA bisa menerapkannya di daerah masing-masing. Sehingga setiap daerah bisa swasembada pangan, baik di bidang pertanian ataupun nelayan,”tuturnya.

Sementara dari segi keamanan, kata dia, Kapolda sudah menyampaikan jaminan keamanan selama pelaksanaan PEDA. Walaupun demikian, ada beberapa tempat hunian yang dipindah. Karena adanya konflik di Distrik Kwamki Narama. Oleh itu, dari Polres Mimika selaku penanggungjawab keamanan sudah menyampaikan, agar panitia untuk membuat surat permohonan bantuan keamanan.
“ Sebenarnya hunian untuk peserta sudah dipetakan. Namun karena adanya konflik di Distrik Kuala Kencana dan Kwamki Narama, maka dilakukan pemindahan. Ini dilakukan, agar pelaksanaan PEDA ini tidak ada kendala apapun,”ungkapnya.(Red)

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel