Pantau Kondisi Mahasiswa, DPRD Manokwari Kunjungi Pemkab Sleman
Monday, July 25, 2016
Edit
SAPA (SLEMAN) - Ketua DPRD Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat Dedy Subrata May, memimpin langsung kunjungan silaturahmi di Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin.
Dedy Subrata May yang didampingi ketua-ketua fraksi serta Sekertaris Dewan Kabupaten Manokwari mengatakan maksud kunjungannya adalah untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap aset-aset Kabupaten Manokwari yang ada di Yogyakarta dan Kabupaten Sleman seperti asrama mahasiswa Kabupaten Manokwari.
"Selain itu maksud kunjungan yang dilakukan adalah dalam rangka menciptakan suasana kondusif mahasiswa Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan khususnya Kabupaten Manokwari merasa prihatin dengan perkembangan kondisi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari beserta tokoh masyarakat Papua Barat yang berada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman berkomitmen untuk merevitalisasi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY," katanya.
Rombongan kunjungan silaturahmi diterima langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Kepala Kesbang Linmas.
Iswoyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sleman pada prinsipnya terbuka terhadap siapa saja yang datang ke Kabupaten Sleman untuk keperluan studi, bisnis maupun berwisata.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam upaya revitalisasi sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di Kabupaten Sleman," katanya.
Iswoyo dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar masyarakat tidak terhasut oleh isu-isu di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Hampir setiap orang bisa mengakses media sosial, tentu kita harus bisa memilah dan memilih mana yang baik dan tidak agar tidak menimbulkan konflik sosial," katanya.
Kepala Kesbang Linmas Kabupaten Sleman Ardani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan agar seluruh pihak harus dapat mensikapi dengan jernih terhadap isu-isu yang berkembang untuk kebaikan seluruh masyarakat baik warga setempat maupun warga pendatang.
"Kami berharap seluruh masyarakat baik warga pendatang maupun warga Sleman yang merantau agar menghormati adat istiadat daerah dimana mereka berada. Karena dengan saling menghormati, konflik sosial dapat dihindari," katanya. (ant)
Dedy Subrata May yang didampingi ketua-ketua fraksi serta Sekertaris Dewan Kabupaten Manokwari mengatakan maksud kunjungannya adalah untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap aset-aset Kabupaten Manokwari yang ada di Yogyakarta dan Kabupaten Sleman seperti asrama mahasiswa Kabupaten Manokwari.
"Selain itu maksud kunjungan yang dilakukan adalah dalam rangka menciptakan suasana kondusif mahasiswa Papua Barat yang sedang menempuh pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," katanya.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat dan khususnya Kabupaten Manokwari merasa prihatin dengan perkembangan kondisi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY.
"Pemerintah Kabupaten Manokwari beserta tokoh masyarakat Papua Barat yang berada di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman berkomitmen untuk merevitalisasi hubungan sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di DIY," katanya.
Rombongan kunjungan silaturahmi diterima langsung Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan, Kepala Kesbang Linmas.
Iswoyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten dan masyarakat Sleman pada prinsipnya terbuka terhadap siapa saja yang datang ke Kabupaten Sleman untuk keperluan studi, bisnis maupun berwisata.
"Pemerintah Kabupaten Sleman akan mendukung langkah-langkah Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari dalam upaya revitalisasi sosial kemasyarakatan warga Papua Barat yang berada di Kabupaten Sleman," katanya.
Iswoyo dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar masyarakat tidak terhasut oleh isu-isu di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
"Hampir setiap orang bisa mengakses media sosial, tentu kita harus bisa memilah dan memilih mana yang baik dan tidak agar tidak menimbulkan konflik sosial," katanya.
Kepala Kesbang Linmas Kabupaten Sleman Ardani yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan agar seluruh pihak harus dapat mensikapi dengan jernih terhadap isu-isu yang berkembang untuk kebaikan seluruh masyarakat baik warga setempat maupun warga pendatang.
"Kami berharap seluruh masyarakat baik warga pendatang maupun warga Sleman yang merantau agar menghormati adat istiadat daerah dimana mereka berada. Karena dengan saling menghormati, konflik sosial dapat dihindari," katanya. (ant)
Related Posts