Corcom Freeport Gelar Halal Bihalal Bersama Media dan Jurnalis Timika
Friday, July 29, 2016
Edit
Foto bersama redaksi Salam Papua bersama manajemen PTFI - ISTIMEWA |
Kegiatan yang berlangsung dengan penuh kesederhanaan, namun penuh arti ini dihadiri para pemimpin media dan pemimpin redaksi dari media cetak maupun elektronik di Kota Timika, diantaranya Salam Papua, Radar Timika, Timika Express Harian Papua dan Radio Publik Mimika. Selain itu, para kontributor dari media nasional juga menghadiri kegiatan yang disambut positif oleh para pekerja media ini.
Dalam kegiatan ini, turut hadir juga perwakilan dari manajemen PTFI, diantaranya EVP Sustainable Development Sony Prasetyo, VP Community Relations and Human Rights Arnold Kayame, dan Superintendent Media Relations Corcom Karel Luntungan.
Superintendent Media Relations Corcom PTFI, Karel Luntungan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk perhatian PTFI kepada insan media, yang mana selama ini sudah terjalin dengan baik.
Karel juga menegaskan, pihaknya akan tetap menjalankan bentuk kerjasama dengan media, namun dengan timbal balik yang baik.
“PTFI selalu mendapat dukungan dari pemberitaan. Sehingga, kita tetap akan menjalankan kerjasama dengan baik,” kata Karel.
Karel berharap, lewat kegiatan ini kiranya dapat mempersatukan seluruh insan media yang ada di daerah ini.
Sementara dalam sambutan EVP Sustainable Development PTFI Sony Prasetyo menyambut baik kegiatan ini.
“Terima kasih kepada corcom yang sudah berinisiatif buat acara ini,” kata Sony.
Halal bihalal yang diadakan corcom menurut Sony belum terlambat, karena saat ini masih merupakan bulan syawal. Bahkan kata Sony, meski jumlah jurnalis yang merayakan Idul Fitri di Timika tidak begitu banyak, namun lewat kegiatan halal bihalal dan ramah tamah ini bisa menyatukan semua insan media yang selama ini disibukan dengan kesibukan masing-masing.
“Meski sedikit yang merayakan Lebaran, tapi kita di acara ini satu kebersamaan,” ujar Sony.
Menurut Sony, PTFI selalu menjalankan perannya semaksimal mungkin, dan bukan hanya sekedar bisnis semata. Sehingga, keuntungan yang dihasilkan bukan hanya untuk perusahaan saja, tetapi untuk semua bangsa Indonesia.
“Kami sebagai perusahaan menjalankan peran kami semaksimal mungkin, dan bukan sekedar bisnis. Sehingga hasil yang perusahaan dapat bukan untuk sendiri, tetapi untuk semua bangsa Indonesia,” tutur Sony.
Dikatakan Sony, media jangan ragu untuk mengkonfirmasi pemberitaan kepada perusahaan jika terdapat hal yang dinilai merugikan masyarakat. Sebab pihak perusahaan selalu membuka diri untuk menjelaskan kepada media.
“Jika ada yang negatif di masyarakat, jangan ragu untuk konfirmasi kepada kami, karena kami akan selalu menjelaskannya,” kata Sony.
Sony berharap, kedepannya Corcom juga dapat mengadakan Natal bersama dengan media, sehingga lewat kegiatan seperti ini dapat menyatukan semua pekerja media.
“Mungkin Natal Corcom bisa membuatnya lagi,” ucap Sony.
Sementara itu, dalam tausiah yang disampaikan Ustad Abdul Karim lebih menekankan kepada ketaqwaan. Karena menurutnya, ketaqwaan itu dari diri sendiri, dan yang menilainya hanya Allah SWT.
Ketaqwaan bagi Karim bukan hanya milik satu agama saja. Namun, semua agama menggunakan ketaqwaan. Karena ketaqwaan itu berawal dari hati kita masing-masing.
“Kita tidak tau siapa yang bertaqwa, karena taqwa itu dari hati kita sendiri dan hanya Allah SWT yang menilai,” kata Karim.
Ustad Karim menambahkan, dengan kebersamaan melalui halal bihalal ini, kiranya bisa mendukung persaudaraan dan saling memaafkan.
“Lewat kegitan ini kiranya bisa mendukung persaudaraan dan saling memaafkan,” harap Karim.
Pada acara ramah tamah dan halal bihalal yang diikuti kurang lebih 100 pekerja media ini, pihak Corcom juga memberikan doorprice kepada mereka yang beruntung.(red)
Karel juga menegaskan, pihaknya akan tetap menjalankan bentuk kerjasama dengan media, namun dengan timbal balik yang baik.
“PTFI selalu mendapat dukungan dari pemberitaan. Sehingga, kita tetap akan menjalankan kerjasama dengan baik,” kata Karel.
Karel berharap, lewat kegiatan ini kiranya dapat mempersatukan seluruh insan media yang ada di daerah ini.
Sementara dalam sambutan EVP Sustainable Development PTFI Sony Prasetyo menyambut baik kegiatan ini.
“Terima kasih kepada corcom yang sudah berinisiatif buat acara ini,” kata Sony.
Halal bihalal yang diadakan corcom menurut Sony belum terlambat, karena saat ini masih merupakan bulan syawal. Bahkan kata Sony, meski jumlah jurnalis yang merayakan Idul Fitri di Timika tidak begitu banyak, namun lewat kegiatan halal bihalal dan ramah tamah ini bisa menyatukan semua insan media yang selama ini disibukan dengan kesibukan masing-masing.
“Meski sedikit yang merayakan Lebaran, tapi kita di acara ini satu kebersamaan,” ujar Sony.
Menurut Sony, PTFI selalu menjalankan perannya semaksimal mungkin, dan bukan hanya sekedar bisnis semata. Sehingga, keuntungan yang dihasilkan bukan hanya untuk perusahaan saja, tetapi untuk semua bangsa Indonesia.
“Kami sebagai perusahaan menjalankan peran kami semaksimal mungkin, dan bukan sekedar bisnis. Sehingga hasil yang perusahaan dapat bukan untuk sendiri, tetapi untuk semua bangsa Indonesia,” tutur Sony.
Dikatakan Sony, media jangan ragu untuk mengkonfirmasi pemberitaan kepada perusahaan jika terdapat hal yang dinilai merugikan masyarakat. Sebab pihak perusahaan selalu membuka diri untuk menjelaskan kepada media.
“Jika ada yang negatif di masyarakat, jangan ragu untuk konfirmasi kepada kami, karena kami akan selalu menjelaskannya,” kata Sony.
Foto bersama perwakilan manajemen PTFI bersama jurnalis dari berbagai media di Kota Timika - SAPA APRI |
“Mungkin Natal Corcom bisa membuatnya lagi,” ucap Sony.
Sementara itu, dalam tausiah yang disampaikan Ustad Abdul Karim lebih menekankan kepada ketaqwaan. Karena menurutnya, ketaqwaan itu dari diri sendiri, dan yang menilainya hanya Allah SWT.
Ketaqwaan bagi Karim bukan hanya milik satu agama saja. Namun, semua agama menggunakan ketaqwaan. Karena ketaqwaan itu berawal dari hati kita masing-masing.
“Kita tidak tau siapa yang bertaqwa, karena taqwa itu dari hati kita sendiri dan hanya Allah SWT yang menilai,” kata Karim.
Ustad Karim menambahkan, dengan kebersamaan melalui halal bihalal ini, kiranya bisa mendukung persaudaraan dan saling memaafkan.
“Lewat kegitan ini kiranya bisa mendukung persaudaraan dan saling memaafkan,” harap Karim.
Pada acara ramah tamah dan halal bihalal yang diikuti kurang lebih 100 pekerja media ini, pihak Corcom juga memberikan doorprice kepada mereka yang beruntung.(red)
Related Posts