Jemaah Haji Akan Wukuf di Padang Arafah, Khotbah Diterjemakan 10 Bahasa
RIYADH, LELEMUKU.COM - Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah, Kamis (30/7/2020). Wukuf,berdiam dirimulai dariwaktu tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijah, merupakan puncak dari rangkaian ibadah haji.
Wukuf merupakan kegiatan mengenang peristiwa diturunkannya Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga ke bumi karena mengingkari perintah Allah dan teperdaya oleh tipu daya Iblis. Mereka dipisahkan dan bertemu 40 tahun kemudian di Padang Arafah. Di sanalah merekamemohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Jemaah haji menapak tilas peristiwa itu untuk menghapus dosa-dosa mereka selama ini.
Sebagaimana diberitakan Arab News, Abdulrahman Al-Sudais, Imam Masjidil Haram di Makkah, mengatakan, wukuf tahun ini akan disertai khotbah yang diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Rusia dan Mandarin.
Untuk tahun ini, khotbah Arafah disampaikan di Masjid Namirah. Adapun yang akan mengisi khotbah tersebut adalah Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea, anggota Dewan Cendekiawan dan Penasihat Senior di lingkungan Kerajaan Arab Saudi.
Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam pernyataannya Selasa lalu menyebutkan, pemilihan Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea sebagai pengisi khotbah diputuskan setelah adanya persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci,Raja Salman.
Khotbah Arafah memiliki tempat yang besar di hati umat Islam. Karena itu, pemerintah Arab Saudi berhati-hati dalam menerjemahkan khotbah. Tahun ini khotbah Arafah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, yakni Inggris, Melayu,Urdu, Persia, Perancis,Mandarin, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali.
Setelah matahari terbenam, jemaah haji akan menuju ke Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana sebelum kembali ke Mina untuk melangsungkan lempar jumrah. (VOA)
Wukuf merupakan kegiatan mengenang peristiwa diturunkannya Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga ke bumi karena mengingkari perintah Allah dan teperdaya oleh tipu daya Iblis. Mereka dipisahkan dan bertemu 40 tahun kemudian di Padang Arafah. Di sanalah merekamemohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa mereka. Jemaah haji menapak tilas peristiwa itu untuk menghapus dosa-dosa mereka selama ini.
Sebagaimana diberitakan Arab News, Abdulrahman Al-Sudais, Imam Masjidil Haram di Makkah, mengatakan, wukuf tahun ini akan disertai khotbah yang diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, termasuk Inggris, Perancis, Rusia dan Mandarin.
Untuk tahun ini, khotbah Arafah disampaikan di Masjid Namirah. Adapun yang akan mengisi khotbah tersebut adalah Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea, anggota Dewan Cendekiawan dan Penasihat Senior di lingkungan Kerajaan Arab Saudi.
Ketua Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam pernyataannya Selasa lalu menyebutkan, pemilihan Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea sebagai pengisi khotbah diputuskan setelah adanya persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci,Raja Salman.
Khotbah Arafah memiliki tempat yang besar di hati umat Islam. Karena itu, pemerintah Arab Saudi berhati-hati dalam menerjemahkan khotbah. Tahun ini khotbah Arafah diterjemahkan ke dalam 10 bahasa, yakni Inggris, Melayu,Urdu, Persia, Perancis,Mandarin, Turki, Rusia, Hausa, dan Bengali.
Setelah matahari terbenam, jemaah haji akan menuju ke Muzdalifah untuk menghabiskan malam di sana sebelum kembali ke Mina untuk melangsungkan lempar jumrah. (VOA)
0 Response to "Jemaah Haji Akan Wukuf di Padang Arafah, Khotbah Diterjemakan 10 Bahasa"
Post a Comment