Khalifa Belqasim Haftar Gelar Serangan ke Tripoli, Sekjen PBB Antonio Guterres Berat Hati
NEW YORK, LELEMUKU.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyatakan dirinya telah bertemu dengan Khalifa Belqasim Haftar, komandan Tentara Nasional Libya atau Libyan National Army (LNA) di wilayah pemerintahan timur Libya yang beribukota di Al-Bayda.
Pertemuan pada Rabu (03/04/2019) itu berusaha untuk menghentikan niat Haftar untuk mengambil alih kota Tripoli dan menjadikan dirinya sebagai diktator selanjutnya di negara yang baru saja memperbaharui pemerintahannya ini pasca kejatuhan Muammar Gaddafi pada perang sipil tahun 2011 lalu.
"Saya meninggalkan Libya dengan berat hati dan penuh keprihatinan. Saya masih berharap adanya kemungkinan untuk menghindari konfrontasi berdarah disekitar Tripoli," ujar Gutteres pada twitternya pada Jumat (05/02/2019).
Dikatakan PBB sudah berusaha mempertemukan beberapa pihak termasuk Perwakilan PBB di Libya, Ghassan Salame dan juru bicara dewan asal Libya Timur, Aqila Saleh guna menghindari perang saudara antara militer di negara itu setelah PBB dan sekutu merubah sistem otoriter di negara itu menjadi demokrasi.
"PBB berkomitmen untuk memfasilitasi sebuah penyelesaian politik dan apapun yang terjadi, PBB berkomitmen untuk mendukung masyarakat Libya," terang dia.
Sebelumnya Khalifa Haftar memerintahkan pasukan tentara loyalisnya untuk mengepung Tripoli guna mengusir kekuatan asing dari negara itu. Pasukan yang jumlahnya belum diketahui itu berhasil menguasai beberapa titik strategis di ibukota salah satunya adalah Bandara Internasional Tripoli di Qaser Bin Ghasir. (Albert Batlayeri)
Pertemuan pada Rabu (03/04/2019) itu berusaha untuk menghentikan niat Haftar untuk mengambil alih kota Tripoli dan menjadikan dirinya sebagai diktator selanjutnya di negara yang baru saja memperbaharui pemerintahannya ini pasca kejatuhan Muammar Gaddafi pada perang sipil tahun 2011 lalu.
"Saya meninggalkan Libya dengan berat hati dan penuh keprihatinan. Saya masih berharap adanya kemungkinan untuk menghindari konfrontasi berdarah disekitar Tripoli," ujar Gutteres pada twitternya pada Jumat (05/02/2019).
Dikatakan PBB sudah berusaha mempertemukan beberapa pihak termasuk Perwakilan PBB di Libya, Ghassan Salame dan juru bicara dewan asal Libya Timur, Aqila Saleh guna menghindari perang saudara antara militer di negara itu setelah PBB dan sekutu merubah sistem otoriter di negara itu menjadi demokrasi.
"PBB berkomitmen untuk memfasilitasi sebuah penyelesaian politik dan apapun yang terjadi, PBB berkomitmen untuk mendukung masyarakat Libya," terang dia.
Sebelumnya Khalifa Haftar memerintahkan pasukan tentara loyalisnya untuk mengepung Tripoli guna mengusir kekuatan asing dari negara itu. Pasukan yang jumlahnya belum diketahui itu berhasil menguasai beberapa titik strategis di ibukota salah satunya adalah Bandara Internasional Tripoli di Qaser Bin Ghasir. (Albert Batlayeri)
0 Response to "Khalifa Belqasim Haftar Gelar Serangan ke Tripoli, Sekjen PBB Antonio Guterres Berat Hati"
Post a Comment