Peresmian Pemancangan Tiang Pertama Weda Bay di Halteng
WEDA, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara Brigjen Pol. Drs. M. Naufal Yahya, M.Sc. Eng pada Kamis (30/8) menghadiri kegiatan pengresmian dan pemancangan tiang pertama proyek Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Bertempat di Kawasan industri Weda Bay Desa lelilef sawai Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Malut, di laksanakan pengresmian yang ditandai dengan upacara pemancangan tiang pertama proyek Weda Bay, yang di resmikan oleh Menteri Kordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia Bpk. Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Hadir dalam acara pengresmian tersebut yaitu, Kementrian maritim RI, Menko bidang Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri perhubungan RI, Budi Karya sumadi Deputi kemenko maritim, Bpk.Ridwan, Kemenkomaritim, Roby Prakoso, Kemenkomaritim, Nio Anthony, Kemenhub Eko supriyanto, Kemenhub, Arif Toha dan Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba Lc. Wakil Gubernur Malut. M Natsir Taib, Sultan Tidore, Husain Syah, Kapolda Malut, Brigjen Pol. Drs Naufal Yahya M.Sc, (ENG), Ketua DPRD Malut Alien Mus, Kasdam XVI / Pattimura, Brigjen. Asep Setia Gunawan, Danrem 152 / Babullah Kolonel. Endro Sutanto, Kajati Malut, Cornel sianturi, Ketua Pengadilan Tinggi Malut, Kabinda Malut, Brigjen. Gatot Eko, serta Bupati Halteng, Drs Edy Langkara MH, Wakil Bupati Halteng, Abdurhim odeyni SH, Ketua DPRD Halteng, Rusmini Sadaralam bersama anggota DPRD, Kapolres Halteng, AKBP. Andri Hariyanto S,Ik, Dandim 1505 Tidore. Letkol Yayat Priyatna, Kajari Weda. L. Tedjo Sunarno M.Hum, Sekda Halteng, Husen Nurdin MM.
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan bersama forkopimda provinsi Malut, yang bertolak dari Ternate dengan menggunakan pesawat terbang jenis Airfast Indonsia. Tiba di bandar udara Weda Bay Desa Lelilef sawai dan di sambut oleh forkopimda Kab.Halteng, dan melanjutkan perjalanan ke lokasi kawasan industry Weda Bay di sana menteri dan rombongan disambut dengan tarian adat cakalele dan kasidah.
Dalam kesempatan tersebut Sultan tidore Husain Syah memberikan Sambutan yang intinya bahwa, Perusahan hadir akan mendapat manfaat dan keuntungan bagi negeri ini, oleh karena itu saya berharap keuntungan itu bisa di bagi bersama dengan keluarga besar lingkup masyarakat Maluku kieraha/ Kieraha gamrange, Oleh karena itu Sultan Tidore berharap dengan hadirnnya perusahan ini tenga kerja yang di butuhkan dapat di rekrut sebnyak banyaknya 70 s.d 80% tenaga kerja local.
Sultan Tidore juga menyampaikan bahwa Kami juga tidak menafikan bahwa tersedianya SDM di Malut kurang mumpuni, sehingga oleh sebab itu kita harus membuka kesempatan dan menerima kepda tenaga kerja nonlokal untuk mengisi kebutuhan perusahan.
Bupati Halmahera Tengah dalam mengawali sambutannya, menyampaikan atas nama pemerintah daerah dan rakyat Kabupaten Halmahera Tengah kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman beserta rombongan di bumi Fagogoru.
Investasi sektor industri berskala besar yang akan dibangun di Kabupaten Halmahera Tengah merupakan sebuah kebijakan strategis yang sangat menguntungkan daerah kami. Pemerintah daerah dan rakyat Halmahera Tengah, menyambut baik investasi ini dan kami berkomitmen akan menjaga dan mengamankan kebijakan dan kepentingan Negara, yang di titipkan melalui investasi di daerah kami. Peluang investasi di daerah ini akan kami manfaatkan sebesar-besamya untuk Kepentingan kasejahteraan masyarakat di daerah kami.
Dalam pengresmian itu Menteri Perhubungan memberikan sambutan yang intinya, Saya selalu di ingatkan presiden bahwa tumbuhkan pertumbuhan indonesia dengan melakukan investasi, berarti perusahan ini memenuhi dua hal, yang pertama memeberikan kesempatan kerja yang kedua di morowali SDA di lakukan produksi yang menambah pemasukan buat Negara.
Berkaitan dengan Perhubungan pak Gubernur bikin KSP dengan perusahan kita perpanjang bandara sesuai permintaan gubernur yaitu 2400, Akan di lakukan pelabuhan besar di sini pertama kali khusus untuk PT.Weda Bay namun kita akan memperbesar sehingga pemnfaatanya bisa di manfaatkan oleh masyarkt untuk menumbuhkan perekonomian di daerah ini.
Menkomaritim dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Perusahan yang akan di resmikan ini sudah terbukti melakukan investasi dengan sunguh sungguh serta memperhatikan persytaratan oleh pemerintah di antranya di bidang pendidikan menurut saya itu sangat penting sekali.
Proyek ini akan bisa mempekerjakan lebih dari tiga puluh ribu orang dalam perjalanan waktu lebih dari lima tahun ke depan, dan proek ini akan mulai dari nikel sampai litium batrei, artinya produksi sampai pada beberap lapis sehingga akan memberikan nilai tambah untuk kita itu jadi lebih banyak, lebih dari itu saya ingatkan karna stenlis stil konsumsi dalam negeri kita baru 20.000 ton. Padahal produksi mereka itu sudah mencapai beberpa juta ton dan kita baru capai 1%.
Untuk itu saya tadi dengan Dirjen Perindustrian akan dorong dengan membuat Industri dalm negeri seperti membuat sendok, indcersing dan segala macam. Saya juga berbincang dengan Bupati Halteng bahwa kita harus dorong dengan menyediakn industri seperti menyediakan kebutuhan makanan seperti ikan, telur, ayam dan daging karena pekerja harus makan.
Selesai memberikan sambutan, Bpk Menteri melakukan pengresmian proyek weda bay yang di tandai dengan tekan tombol bersama pemancangan tiang pertama serta penandatangan prasasti oleh Menteri maritim, Menteri perhubungan, Gubernur Malut dan Bupati Halteng. (HumasPoldaMalut)
Bertempat di Kawasan industri Weda Bay Desa lelilef sawai Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Malut, di laksanakan pengresmian yang ditandai dengan upacara pemancangan tiang pertama proyek Weda Bay, yang di resmikan oleh Menteri Kordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia Bpk. Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi.
Hadir dalam acara pengresmian tersebut yaitu, Kementrian maritim RI, Menko bidang Maritim RI, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri perhubungan RI, Budi Karya sumadi Deputi kemenko maritim, Bpk.Ridwan, Kemenkomaritim, Roby Prakoso, Kemenkomaritim, Nio Anthony, Kemenhub Eko supriyanto, Kemenhub, Arif Toha dan Gubernur Malut, KH Abdul Gani Kasuba Lc. Wakil Gubernur Malut. M Natsir Taib, Sultan Tidore, Husain Syah, Kapolda Malut, Brigjen Pol. Drs Naufal Yahya M.Sc, (ENG), Ketua DPRD Malut Alien Mus, Kasdam XVI / Pattimura, Brigjen. Asep Setia Gunawan, Danrem 152 / Babullah Kolonel. Endro Sutanto, Kajati Malut, Cornel sianturi, Ketua Pengadilan Tinggi Malut, Kabinda Malut, Brigjen. Gatot Eko, serta Bupati Halteng, Drs Edy Langkara MH, Wakil Bupati Halteng, Abdurhim odeyni SH, Ketua DPRD Halteng, Rusmini Sadaralam bersama anggota DPRD, Kapolres Halteng, AKBP. Andri Hariyanto S,Ik, Dandim 1505 Tidore. Letkol Yayat Priyatna, Kajari Weda. L. Tedjo Sunarno M.Hum, Sekda Halteng, Husen Nurdin MM.
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Perhubungan bersama forkopimda provinsi Malut, yang bertolak dari Ternate dengan menggunakan pesawat terbang jenis Airfast Indonsia. Tiba di bandar udara Weda Bay Desa Lelilef sawai dan di sambut oleh forkopimda Kab.Halteng, dan melanjutkan perjalanan ke lokasi kawasan industry Weda Bay di sana menteri dan rombongan disambut dengan tarian adat cakalele dan kasidah.
Dalam kesempatan tersebut Sultan tidore Husain Syah memberikan Sambutan yang intinya bahwa, Perusahan hadir akan mendapat manfaat dan keuntungan bagi negeri ini, oleh karena itu saya berharap keuntungan itu bisa di bagi bersama dengan keluarga besar lingkup masyarakat Maluku kieraha/ Kieraha gamrange, Oleh karena itu Sultan Tidore berharap dengan hadirnnya perusahan ini tenga kerja yang di butuhkan dapat di rekrut sebnyak banyaknya 70 s.d 80% tenaga kerja local.
Sultan Tidore juga menyampaikan bahwa Kami juga tidak menafikan bahwa tersedianya SDM di Malut kurang mumpuni, sehingga oleh sebab itu kita harus membuka kesempatan dan menerima kepda tenaga kerja nonlokal untuk mengisi kebutuhan perusahan.
Bupati Halmahera Tengah dalam mengawali sambutannya, menyampaikan atas nama pemerintah daerah dan rakyat Kabupaten Halmahera Tengah kami ucapkan selamat datang kepada Bapak Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman beserta rombongan di bumi Fagogoru.
Investasi sektor industri berskala besar yang akan dibangun di Kabupaten Halmahera Tengah merupakan sebuah kebijakan strategis yang sangat menguntungkan daerah kami. Pemerintah daerah dan rakyat Halmahera Tengah, menyambut baik investasi ini dan kami berkomitmen akan menjaga dan mengamankan kebijakan dan kepentingan Negara, yang di titipkan melalui investasi di daerah kami. Peluang investasi di daerah ini akan kami manfaatkan sebesar-besamya untuk Kepentingan kasejahteraan masyarakat di daerah kami.
Dalam pengresmian itu Menteri Perhubungan memberikan sambutan yang intinya, Saya selalu di ingatkan presiden bahwa tumbuhkan pertumbuhan indonesia dengan melakukan investasi, berarti perusahan ini memenuhi dua hal, yang pertama memeberikan kesempatan kerja yang kedua di morowali SDA di lakukan produksi yang menambah pemasukan buat Negara.
Berkaitan dengan Perhubungan pak Gubernur bikin KSP dengan perusahan kita perpanjang bandara sesuai permintaan gubernur yaitu 2400, Akan di lakukan pelabuhan besar di sini pertama kali khusus untuk PT.Weda Bay namun kita akan memperbesar sehingga pemnfaatanya bisa di manfaatkan oleh masyarkt untuk menumbuhkan perekonomian di daerah ini.
Menkomaritim dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Perusahan yang akan di resmikan ini sudah terbukti melakukan investasi dengan sunguh sungguh serta memperhatikan persytaratan oleh pemerintah di antranya di bidang pendidikan menurut saya itu sangat penting sekali.
Proyek ini akan bisa mempekerjakan lebih dari tiga puluh ribu orang dalam perjalanan waktu lebih dari lima tahun ke depan, dan proek ini akan mulai dari nikel sampai litium batrei, artinya produksi sampai pada beberap lapis sehingga akan memberikan nilai tambah untuk kita itu jadi lebih banyak, lebih dari itu saya ingatkan karna stenlis stil konsumsi dalam negeri kita baru 20.000 ton. Padahal produksi mereka itu sudah mencapai beberpa juta ton dan kita baru capai 1%.
Untuk itu saya tadi dengan Dirjen Perindustrian akan dorong dengan membuat Industri dalm negeri seperti membuat sendok, indcersing dan segala macam. Saya juga berbincang dengan Bupati Halteng bahwa kita harus dorong dengan menyediakn industri seperti menyediakan kebutuhan makanan seperti ikan, telur, ayam dan daging karena pekerja harus makan.
Selesai memberikan sambutan, Bpk Menteri melakukan pengresmian proyek weda bay yang di tandai dengan tekan tombol bersama pemancangan tiang pertama serta penandatangan prasasti oleh Menteri maritim, Menteri perhubungan, Gubernur Malut dan Bupati Halteng. (HumasPoldaMalut)
0 Response to "Peresmian Pemancangan Tiang Pertama Weda Bay di Halteng"
Post a Comment