Pamitan Tri Rismaharini Untuk Pilgub DKI Jakarta Hanya Hoax

"Iya hoax kan. Yang di sono tuh yang suka ngadu-ngadu orang kan," kata Djarot sambil tertawa di sela-sela kunjungannya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Kamis (4/8).
Pria yang juga menjabar sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sendiri menegaskan lebih memilih fokus mengurus masalah transisi TPST Bantargebang daripada mengurusi Pilgub DKI yang masih lama digelar.
"Kok pilgub ditanyain. Ngapain ini. Yang dikerjakan seperti ini (masalah sampah) lebih pentinglah ya. Supaya kita kerja fokus. Apalagi berita-berita hoax enggak karuan itu yang kamu tanya tadi," ujarnya sambil tertawa.
Sementara itu Pemerintah Kota Surabaya juga mengklarifikasi pernyataan permohonan maaf yang disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rimaharini ketika menyampaikan sambutan di acara pencanangan kampung keluarga berencana (KB) di Balai RW XII Kelurahan Sidotopo, Surabaya, Kamis (4/8).
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhamamd Fikser mengatakan bahwa pernyataan wali kota berbunyi "Ini adalah hari-hari terakhir, oleh karena itu saya meminta maaf atas nama pribadi maupun semua pegawai dari kelurahan, kecamatan, sampai SKDP. Mohon maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan saya selama ini", sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta 2017 yang sedang menjadi trending topik di media.
"Penyampaian maaf ibu wali kota atas nama pribadi dan juga mewakili pegawai dan SKPD itu terkait masih di bulan Syawal. Dan ini kan hari-hari terakhir Syawal. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan hal lain," kata Fikser.
Mantan camat Sukolilo ini menegaskan bahwa tidak hanya sekali ini saja Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan permohonan maaf di acara yang dihadiri oleh masyarakat. Sebelum hari raya Idul Fitri, Tri Rismaharini sudah sering menyampaikan permohonan maaf kepada warga baik sebagai pribadi maupun mewakili SKPD. (beritasatu)
0 Response to "Pamitan Tri Rismaharini Untuk Pilgub DKI Jakarta Hanya Hoax"
Post a Comment