Karyawan Freeport Tewas Terlindas Loader
Loader yang melindas korban hingga tewas. |
SAPA (TIMIKA) – Lukas Rapi (48), seorang karyawan PT Freeport Indonesia, yang bekerja di LIP Power Plant, Distrik Kuala Kencana tewas akibat telindas Loader, Selasa (30/8).
Informasi yang berhasil dihimpun Salam Papua menyebutkan, sekira pukul 08.30 WIT, DNS yang mengendarai Loader dengan muatan kontainer menuju lorong tumpukan konteiner. Namun setelah keluar dari lorong tersebut, DNS tidak membunyikan klakson dan tidak melihat keberadaan korban yang berada di depan. Begitupun juga korban, tidak melihat Loader tersebut. Pasalnya, korban sedang tertuju pada pekerja lainnya yang melepaskan rantai di atas trailer. Korban baru tersadar setelah Loader tersebut sudah berjarak sekitar 70 centimeter, dan akhirnya terlindas.
Pekerja lainnya yang mengetahui kejadian ini, langsung menghubungi Klinik Kuala Kencana. Tidak berapa lama kemudian, mobil ambulance tiba di TKP, dan mengevakuasi korban ke klinik.
Sementara itu, Kanit Patroli Polsek Kuala Kencana, Ipda Sera beserta seorang anggotanya mendatangi klinik, untuk melihat kondisi korban dan menemui DNS. Selanjutnya, anggota kedua polisi itu membawa DNS menuju Polsek untuk diamankan, sebelum dibawa ke Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Yustanto, pihaknya bersama tim dari PTFI telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui, apakah kejadian itu karena kelalaian atau kesengajaan. Dimana saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang, termasuk saksi dan sopir Loader,” kata Yustanto.
Sementara Jenazah korban sendiri masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Sempan, Timika. (Red)
Informasi yang berhasil dihimpun Salam Papua menyebutkan, sekira pukul 08.30 WIT, DNS yang mengendarai Loader dengan muatan kontainer menuju lorong tumpukan konteiner. Namun setelah keluar dari lorong tersebut, DNS tidak membunyikan klakson dan tidak melihat keberadaan korban yang berada di depan. Begitupun juga korban, tidak melihat Loader tersebut. Pasalnya, korban sedang tertuju pada pekerja lainnya yang melepaskan rantai di atas trailer. Korban baru tersadar setelah Loader tersebut sudah berjarak sekitar 70 centimeter, dan akhirnya terlindas.
Pekerja lainnya yang mengetahui kejadian ini, langsung menghubungi Klinik Kuala Kencana. Tidak berapa lama kemudian, mobil ambulance tiba di TKP, dan mengevakuasi korban ke klinik.
Sementara itu, Kanit Patroli Polsek Kuala Kencana, Ipda Sera beserta seorang anggotanya mendatangi klinik, untuk melihat kondisi korban dan menemui DNS. Selanjutnya, anggota kedua polisi itu membawa DNS menuju Polsek untuk diamankan, sebelum dibawa ke Polres Mimika.
Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata Yustanto, pihaknya bersama tim dari PTFI telah melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui, apakah kejadian itu karena kelalaian atau kesengajaan. Dimana saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan terhadap empat orang, termasuk saksi dan sopir Loader,” kata Yustanto.
Sementara Jenazah korban sendiri masih disemayamkan di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi, Kelurahan Sempan, Timika. (Red)
0 Response to "Karyawan Freeport Tewas Terlindas Loader"
Post a Comment