12 Wisatawan Asing Ditembak Taliban di Herat, Afghanistan

Kelompok teror bersenjata di Afghanistan, Taliban pada hari Kamis (4/8) mengklaim bertanggung jawab atas penyergapan 12 wisatawan AS dan Eropa di provinsi Herat, Afghanistan barat, melukai enam wisatawan dan sopir Afghanistan mereka.

Seorang juru bicara pemberontak mengatakan, para pejuang Taliban menarget apa yang disebut "konvoi gabungan musuh" dan menyebut jumlah korban jauh lebih banyak, meskipun kelompok ini terkenal suka menyebarkan berita dengan angka korban lebih besar.

Sedikitnya enam turis asing dan sopir mereka mengalami luka-luka setelah konvoi kendaraan di Provinsi Herat, Afghanistan diserang kelompok bersenjata. Konvoi kendaraan tersebut berasal dari Provinsi Bamiyan menuju Herat.

Konvoi kendaraan tersebut berisi puluhan wisatawan. Otoritas setempat menuturkan, delapan warga Inggris, tiga warga Amerika Serikat (AS), dan satu warga Jerman termasuk dalam rombongan tersebut.

Seperti diberitakan Sky News, Kamis (4/8/2016), belum diketahui dengan pasti status kewarganegaraan dari para korban luka. Pasukan keamanan Afghanistan telah diterjunkan ke lokasi kejadian meski konvoi tersebut sudah mendapatkan pengawalan.

Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menyebut para warga asing itu sebagai turis. Mereka disebut tengah dalam perjalanan dari Provinsi Bamiyan menuju Provinsi Herat saat diserang kelompok bersenjata tersebut.

Kementerian Luar Negeri Inggris langsung menerbitkan travel advise bagi warganya ke sebagian besar wilayah Afghanistan dan secara khusus ke Herat. Mereka diingatkan akan ancaman serangan teror dan aksi penculikan yang marak terjadi di Afghanistan.

Sementara Seorang juru bicara polisi provinsi, Jilani Farhad mengatakan kepada VOA, serangan itu terjadi di daerah Chishti Sharif tak lama setelah para wisatawan tiba dari provinsi Bamiyan di bagian tengah Afghanistan.

"Orang yang luka-luka berada dalam kondisi stabil termasuk seorang wanita," tambahnya, tanpa membahas kebangsaan para korban atau motif serangan itu. Namun laporan mengatakan, para wisatawan itu termasuk tiga orang Amerika, enam warga Inggris, seorang Jerman dan dua warga negara Skotlandia.

Herat berbatasan dengan Iran dan pemberontak Taliban aktif di beberapa distrik di kawasan itu. Sementara itu, sebuah helikopter Pakistan jatuh di provinsi pegunungan Logar, di Afghanistan.

Para pejabat lokal dan saksi mata mengatakan, helicopter MI-17 buatan Rusia terbakar tak lama setelah jatuh . Mereka menambahkan sekelompok orang bersenjata kemudian mendekati tempat itu dan membawa enam orang penumpangnya ke lokasi yang tidak diketahui.

Para pejabat Pakistan telah mengukuhkan bahwa helikopter itu melakukan pendaratan darurat di kawasan Afghanistan dekat perbatasan setelah lepas landas dari kota Peshawar. (voa)

Share this post