Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Jadi Jubir Pemerintah

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH mengajak seluruh masyarakat di daerah yang dipimpinnya untuk turut mendukung pemerintah dengan melakukan sosiasliasi tentang New Normal atau tatanan kehidupan baru mengatasi pandemic Virus Corona (COVID-19).

“Sosialisasi memasuki new normal bukan saja tugas pemda tetapi seluruh lapisan masyarakat, kami harap bapak dan ibu menjadi corong, juru bicaranya pemda untuk menyampaikan informasi yang benar, edukasi yang baik serta kami pun butuh masukan dan kritik yang membangun dan bukan menyudutkan,” Ajak dia di Kegiatan Diskusi Polres MTB pada Selasa (09/06/2020).

Ia mengungkapkan Gugus Tugas (Gustu) Percepatan, Penanganan dan pencegahan COVID-19 Tanimbar akan melaksanakan rapat pada Rabu (10/06/2020) untuk menentukan pola atau scenario dan jadwal sosialisasi menyambut tatanan hidup baru kepada masyarakat di daerah itu.

Fatlolon menegaskan salah satu kendala masyarakat sulit menyesuaikan diri dengan keadaan baru adalah kemalasan. Ia kembali menginstruksikan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk menanam pangan lokal, seperti kumbili dan kasbi yang bibitnya tidak harus diimpor dari luar daerah dan bisa ditanam dengan alat tradisonal.

Kemudian dalam menyiasati persoalan pemasaran penjualan pangan lokal tersebut pihaknya akan mencari solusi agar setelah panen, hasil kebun tersebut bisa dibeli oleh masyarakat dan menjadi cadangan makanan dalam mengantisipasi pandemic yang berkepanjangan.

“Jangan kita terus mengatakan pemerintah harus sediakan lahan, mau tidak mau itulah yang menjadi persoalan kita bersama. Masalah pemasaran terus kita perjuangkan, supaya setelah produksi harus ada yang bisa beli dan juga lebih untuk cadangan pangan mereka. Sudah saatnya rakyat bicara tetapi dengan memberikan masukan dan kritik yang membangun dan bukan menyudutkan,” tambah Fatlolon. (Laura Sobuber)

0 Response to "Petrus Fatlolon Ajak Masyarakat Jadi Jubir Pemerintah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel