Pemberian Bantuan Beasiswa Prioritaskan Mahasiswa Amor
Hengki Amisim |
SAPA (TIMIKA) – Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Mimika akan lebih memfokuskan atau memprioritaskan penyaluran beasiswa kepada mahasiswa Amungme dan Kamoro (Amor). Karenanya saat ini Bagian SDM sedang melakukan pendataan mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa tersebut.
Kepala Bagian SDM Setda Mimika, Hengki Amisim saat ditemui Salam Papua diruang kerjanya, Jumat (26/8) mengatakan, saat ini data yang masuk ke Bagian SDM mahasiswa yang mengajukan beasiswa hampir semua suku bangsa. Dalam arti, bukan hanya mahasiswa dari Amor, tetapi termasuk lima suku kekerabatan di Papua dan non Papua.
“ Kami sangat kesulitan terhadap data mahasiswa yang masuk ke Bagian SDM. Ini karena jumlah anggaran lebih kecil daripada data mahasiwa yang mengajukan beasiswa tersebut,”kata Hengki.
Ia menambahkan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus). Sehingga dari data yang masuk, pihaknya akan lebih memprioritaskan mahasiwa dari Amor. Sementara kalau anggaran itu lebih, maka akan disalurkan kepada suku-suku lain. Dan ini dilakukan sesuai dengan petunjuk Bupati, walaupun sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) yang berlaku.
“ Sesuai petunjuk Bupati, untuk memprioritaskan pemberian beasiswa kepada mahasiswa Amor,”katanya.
Mengapa pihaknya lebih menekankan pemberian beasiswa diprioritaskan kepada mahasiwa Amor. Kata dia, ini dikarenakan, banyak mahasiswa di luar Mimika atau bukan Amor juga mendapatkan beasiswa. Dari kondisi tersebut, terjadi pendobelan penerimaan beasiswa. Dalam arti, mahasiswa dari luar Mimika dapat bantuan beasiswa Pemkab Mimika. Namun di daerahnya, mahasiswa ini juga mendapatkan bantuan.
“ Karena pendobelan, maka ada temuan bahwa selain mahasiswa dari Amor, mahasiswa dari daerah lain juga mendapatkan bantuan tersebut.
Kata dia, dengan kondisi tersebut, maka pihaknya akan melakukan sinkronisasi data. Dari hasil sinkronisasi nanti, kemungkinan besar untuk mahasiswa di luar Amor tidak akan diakomodir.
“ Mahasiswa dari luar Amor akan dapat kalau anggarannya masih ada. Tapi itupun akan dilihat berdasarkan tingkat pendidikanya,”ujarnya.
Ia menambahkan, dari kondisi dan keadaan tersebut, maka pihaknya akan mendorong Peraturan Bupati (Perbup) dan SK, tentang perincian bantuan. Sehingga pihaknya memiliki dasar yang kuat dalam pemberian bantuan. Karena selama ini untuk pemberian bantuan beasiswa tersebut, tidak ada dasar yang kuat.
“ Perbup dan SK untuk beasiswa ini sudah masuk di Bagian Hukum. Dan kemungkinan Perbup dan SK akan bisa diterapkan tahun depan,”ungkapnya. (Indri Yani Pariury).
Kepala Bagian SDM Setda Mimika, Hengki Amisim saat ditemui Salam Papua diruang kerjanya, Jumat (26/8) mengatakan, saat ini data yang masuk ke Bagian SDM mahasiswa yang mengajukan beasiswa hampir semua suku bangsa. Dalam arti, bukan hanya mahasiswa dari Amor, tetapi termasuk lima suku kekerabatan di Papua dan non Papua.
“ Kami sangat kesulitan terhadap data mahasiswa yang masuk ke Bagian SDM. Ini karena jumlah anggaran lebih kecil daripada data mahasiwa yang mengajukan beasiswa tersebut,”kata Hengki.
Ia menambahkan, bantuan beasiswa bagi mahasiswa ini bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus). Sehingga dari data yang masuk, pihaknya akan lebih memprioritaskan mahasiwa dari Amor. Sementara kalau anggaran itu lebih, maka akan disalurkan kepada suku-suku lain. Dan ini dilakukan sesuai dengan petunjuk Bupati, walaupun sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) yang berlaku.
“ Sesuai petunjuk Bupati, untuk memprioritaskan pemberian beasiswa kepada mahasiswa Amor,”katanya.
Mengapa pihaknya lebih menekankan pemberian beasiswa diprioritaskan kepada mahasiwa Amor. Kata dia, ini dikarenakan, banyak mahasiswa di luar Mimika atau bukan Amor juga mendapatkan beasiswa. Dari kondisi tersebut, terjadi pendobelan penerimaan beasiswa. Dalam arti, mahasiswa dari luar Mimika dapat bantuan beasiswa Pemkab Mimika. Namun di daerahnya, mahasiswa ini juga mendapatkan bantuan.
“ Karena pendobelan, maka ada temuan bahwa selain mahasiswa dari Amor, mahasiswa dari daerah lain juga mendapatkan bantuan tersebut.
Kata dia, dengan kondisi tersebut, maka pihaknya akan melakukan sinkronisasi data. Dari hasil sinkronisasi nanti, kemungkinan besar untuk mahasiswa di luar Amor tidak akan diakomodir.
“ Mahasiswa dari luar Amor akan dapat kalau anggarannya masih ada. Tapi itupun akan dilihat berdasarkan tingkat pendidikanya,”ujarnya.
Ia menambahkan, dari kondisi dan keadaan tersebut, maka pihaknya akan mendorong Peraturan Bupati (Perbup) dan SK, tentang perincian bantuan. Sehingga pihaknya memiliki dasar yang kuat dalam pemberian bantuan. Karena selama ini untuk pemberian bantuan beasiswa tersebut, tidak ada dasar yang kuat.
“ Perbup dan SK untuk beasiswa ini sudah masuk di Bagian Hukum. Dan kemungkinan Perbup dan SK akan bisa diterapkan tahun depan,”ungkapnya. (Indri Yani Pariury).
0 Response to "Pemberian Bantuan Beasiswa Prioritaskan Mahasiswa Amor"
Post a Comment