Pelajar Mimika Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba
SAPA (TIMIKA) – Pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Timika, diberi penyuluhan tentang bahaya narkoba oleh Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dispopar), Rumah Transit Keuskupan Timika, Jalan Cenderawasih SP2, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Rabu (10/8).
Dalam sambutan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE, yang dibacakan Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Alfred Douw mengatakan bahwa, peredaran narkoba sekarang sudah menjadi masalah yang sangat serius bagi Negara Indonesia. Hal ini seperti yang kita semua ketahui melalu media pemberitaan yang kian gencar memberitakan tentang penyelundupan barang haram tersebut, sehingga banyak pula warga Indonesia dari berbagai kalangana yang menjadi korban dan terjerat dalam jaringan pengedar, serta menjadi pengguna.
Meski pun penyelundupan narkoba berhasil disita oleh aparat Kepolisian, TNI, Badan Narkotika nasional (BNN), serta Bea Cukai, Bupati Eltinus tetap mengharapkan agar semua kalangan masyarakat yang berada di Mimika untuk bisa memawas diri dari berbagai pengaruh buruk yang memasuki wilayah Timika, karena bahaya narkoba sangat mengancam dan membahayakan masa depan dari generasi muda.
“Sekarang sudah terlalu banyak bandar narkoba luar negeri yang kerja sama dengan bandar di Indonesia. Memang banyak yang digagalakan oleh aparat Kepolisian, TNI, BNN, dan Bea Cukai, akan tetapi kita harus bisa lebih memawas diri, apalagi sekarang indonesia bersetatus Darurat Narkoba,” Pesannya.
Terkait dengan hal tersebut, secara khusus Bupati berpesan kepada seluruh siswa siswi yang hadir dalam penyuluhan tentang bahaya narkoba ini, agar bisa menjadi pelopor Stop Narkoba narkoba di lingkungan keluarga, sekolah, serta Masyarakat.
Menurut Dia dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa meredam prilaku penyimpangan, penyalahgunaan, serta pengedaran narkoba di kalangan pelajar selaku generasi muda.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Penyuluhan Thomas Mutaweyau, S.Pd.M.Si dalam sambutannya menerangkan, bahwa kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk menyikapi penyalahgunaan narkoba yang selama ini meresahkan dan telah memasuki kategori darurat.
Dirinya pun menerangkan, maksud dan tujuan terlaksananya kegiatan penyuluhan ini yakni, untuk memberi pemahaman bagi para pemuda tentang cara, serta bagaimana cara menghindari penyalahgunaan narkoba. Sehingga bisa mewujudkan generasi muda yang berahlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan Undang – undang Dasar 1945.
“Kegiatan ini memiliki dasar dan tujuan. Hal ini juga dilaksanakan sebagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dispopar serta BNN, dalam melindungi generasi muda dan masa depan mereka, serta semua kalangan masyarakat se Mimika,” ujarnya. (Cr1)
Dalam sambutan Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE, yang dibacakan Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Mimika, Alfred Douw mengatakan bahwa, peredaran narkoba sekarang sudah menjadi masalah yang sangat serius bagi Negara Indonesia. Hal ini seperti yang kita semua ketahui melalu media pemberitaan yang kian gencar memberitakan tentang penyelundupan barang haram tersebut, sehingga banyak pula warga Indonesia dari berbagai kalangana yang menjadi korban dan terjerat dalam jaringan pengedar, serta menjadi pengguna.
Meski pun penyelundupan narkoba berhasil disita oleh aparat Kepolisian, TNI, Badan Narkotika nasional (BNN), serta Bea Cukai, Bupati Eltinus tetap mengharapkan agar semua kalangan masyarakat yang berada di Mimika untuk bisa memawas diri dari berbagai pengaruh buruk yang memasuki wilayah Timika, karena bahaya narkoba sangat mengancam dan membahayakan masa depan dari generasi muda.
“Sekarang sudah terlalu banyak bandar narkoba luar negeri yang kerja sama dengan bandar di Indonesia. Memang banyak yang digagalakan oleh aparat Kepolisian, TNI, BNN, dan Bea Cukai, akan tetapi kita harus bisa lebih memawas diri, apalagi sekarang indonesia bersetatus Darurat Narkoba,” Pesannya.
Terkait dengan hal tersebut, secara khusus Bupati berpesan kepada seluruh siswa siswi yang hadir dalam penyuluhan tentang bahaya narkoba ini, agar bisa menjadi pelopor Stop Narkoba narkoba di lingkungan keluarga, sekolah, serta Masyarakat.
Menurut Dia dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa meredam prilaku penyimpangan, penyalahgunaan, serta pengedaran narkoba di kalangan pelajar selaku generasi muda.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Penyuluhan Thomas Mutaweyau, S.Pd.M.Si dalam sambutannya menerangkan, bahwa kegiatan penyuluhan ini dilakukan untuk menyikapi penyalahgunaan narkoba yang selama ini meresahkan dan telah memasuki kategori darurat.
Dirinya pun menerangkan, maksud dan tujuan terlaksananya kegiatan penyuluhan ini yakni, untuk memberi pemahaman bagi para pemuda tentang cara, serta bagaimana cara menghindari penyalahgunaan narkoba. Sehingga bisa mewujudkan generasi muda yang berahlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, berdaya saing serta memiliki jiwa kepemimpinan, dan kebangsaan berdasarkan pancasila dan Undang – undang Dasar 1945.
“Kegiatan ini memiliki dasar dan tujuan. Hal ini juga dilaksanakan sebagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh Dispopar serta BNN, dalam melindungi generasi muda dan masa depan mereka, serta semua kalangan masyarakat se Mimika,” ujarnya. (Cr1)
0 Response to "Pelajar Mimika Diberi Penyuluhan Bahaya Narkoba"
Post a Comment